Pacquiao: Tujuan Hidupku adalah Memberitakan Yesus Kristus

<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <!--[endif]-->

Pertarungan antara Floyd Mayweather Junior menghadapi Manny Pacquiao pada Minggu 3 Mei 2015 kemarin seakan menjadi titik balik bagi Pacquiao kepada masyarakat dunia. Meski pertarungan yang disebut sebagai “Pertarungan Abad Ini” tersebut dimenangkan oleh Mayweather melalui menang angka mutlak, namun masyarakat dunia seakan memihak dan memberikan dukungan penuh terhadap Pacquiao.

Kemenangan yang dianggap kontroversi dan penuh dengan kecurangan tersebut membuat banyak pihak menginginkan tarung ulang. Namun Manny Pacquiao sendiri, meskipun mengklaim bahwa dirinyalah yang seharusnya memenangkan pertarungan, tetap menerima hasil dan lebih fokus untuk bersaksi mengenai keyakinan imannya kepada Yesus Kristus.

“Saya ingin menyenangkan Tuhan, keluarga dan juga para penggemar dari pertarungan ini. Saya ingin mereka tahu bahwa saya bertanding untuk nama Tuhan dan juga negara saya, untuk membanggakanNya dengan hormat dan kemuliaan. Secara spiritual, saya berdoa untuk diri saya dan juga untuk lawan saya, Mayweather,” kata petinju berjuluk Pacman tersebut, dirilis Christian Post, Minggu (5/5).

Pacman justru mengajak agar seluruh atlet didunia untuk berani terbuka kepada publik mengenai iman percaya mereka. Manny percaya bahwa setiap mereka yang percaya kepada Yesus punya kehidupan yang dapat memberkati dan menginspirasi orang banyak.

“Saya kira, setiap atlet Kristen harus terbuka kepada publik tentang hubungan mereka dengan Tuhan, sama seperti setiap orang percaya. Itulah yang diperintahkan didalam Alkitab. Ketika saya vokal terhadap orang lain tentang iman saya dan harapan hidup saya mengenai hidup yang kekal, itu membantu siapapun mereka yang menonton saya untuk mengetahui bahwa mereka juga dapat memiliki harapan (hidup kekal) tersebut,” tambahnya.

Manny juga menegaskan bahwa profesinya di dunia tinju bukanlah sebuah tujuan hidup yang utama. Menurutnya, tujuan hidupnya yang paling utama adalah memberitakan Yesus Kristus ke seluruh dunia. “Tujuan hidup saya bukan di dunia tinju, tetapi tujuan hidup saya untuk memberitakan nama Yesus Kristus di seluruh dunia, bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan,” tutupnya.

 

Sumber : Christian Post | Daniel Tanamal

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles