Kalangan Sendiri
-
Share:
Peran Penting Orang Tua Saat Bermain Bersama Anak
Theresia Karo Karo Official Writer
4185
Bermain merupakan kegiatan yang sangat dinantikan oleh anak-anak. Bila digunakan secara tepat, kegiatan yang satu ini dapat membantu tumbuh kembang anak secara fisik, kognitif, hingga kemampuan psikososial. Lewat permainan, anak-anak bisa belajar dengan imajinasi dan kreativitasnya, menyerap pengetahuan, dan menyelesaikan masalah.
Tidak salah bila orang tua membiarkan anak-anak bermain sendiri. Akan tetapi ini bukan alasan untuk anda tidak pernah bermain bersama anak. Berikut beberapa alasan kenapa anak jangan selalu dibiarkan main sendiri:
Belum terjamin keamanannya
Karena tingkat keingintahuan mereka masih sangat besar, sehingga anak-anak terkadang mengesampingkan keamanan saat mereka bermain. Karena tidak semua permainan itu aman, hal tersebut bisa berbahaya bagi anak.
Misalnya karena tidak pernah ikut bermain di taman, orang tua tidak tahu bahwa permainan ayunan yang sering dimainkannya terdapat bagian besi yang berkarat sehingga dapat melukai anak.
Tidak tahu permainan kesukaan anak
Mungkin anda ingin memberikan kejutan dengan memilihkan mainan, namun karena tidak tahu permainan kesukaan anak sehingga orang tua memilihkan mainan yang terlalu rumit atau terlalu mudah. Tentu anda tidak akan tahu tentang hal ini, bila anda tidak pernah mengajaknya bermain.
Efek negatif mainan yang perlu diwaspadai
Terutama lewat teknologi. Bila anak terlalu dibebaskan menggunakan gadget, bukan tidak mungkin dia akan mengunduh game yang mengandung konten kekerasan, seperti perkelahian dan tembak-tembakan. Permainan semacam ini berpotensi memicu sikap agresif dan kasar pada anak.
Main sendiri akan lebih membosankan
Mau semahal atau sebagus apapun sebuah mainan, namun bila hanya bermain sendiri tentu akan lebih cepat bosan. Akan tetapi saat anda bersedia menemani dan terlibat dalam permainannya tentu akan lebih menyenangkan. Kebersamaan ini akan semakin mendekatkan hubungan anak dan orang tua.
Sumber : Parenting/Jawaban.com by tk
Tidak salah bila orang tua membiarkan anak-anak bermain sendiri. Akan tetapi ini bukan alasan untuk anda tidak pernah bermain bersama anak. Berikut beberapa alasan kenapa anak jangan selalu dibiarkan main sendiri:
Belum terjamin keamanannya
Karena tingkat keingintahuan mereka masih sangat besar, sehingga anak-anak terkadang mengesampingkan keamanan saat mereka bermain. Karena tidak semua permainan itu aman, hal tersebut bisa berbahaya bagi anak.
Misalnya karena tidak pernah ikut bermain di taman, orang tua tidak tahu bahwa permainan ayunan yang sering dimainkannya terdapat bagian besi yang berkarat sehingga dapat melukai anak.
Tidak tahu permainan kesukaan anak
Mungkin anda ingin memberikan kejutan dengan memilihkan mainan, namun karena tidak tahu permainan kesukaan anak sehingga orang tua memilihkan mainan yang terlalu rumit atau terlalu mudah. Tentu anda tidak akan tahu tentang hal ini, bila anda tidak pernah mengajaknya bermain.
Efek negatif mainan yang perlu diwaspadai
Terutama lewat teknologi. Bila anak terlalu dibebaskan menggunakan gadget, bukan tidak mungkin dia akan mengunduh game yang mengandung konten kekerasan, seperti perkelahian dan tembak-tembakan. Permainan semacam ini berpotensi memicu sikap agresif dan kasar pada anak.
Main sendiri akan lebih membosankan
Mau semahal atau sebagus apapun sebuah mainan, namun bila hanya bermain sendiri tentu akan lebih cepat bosan. Akan tetapi saat anda bersedia menemani dan terlibat dalam permainannya tentu akan lebih menyenangkan. Kebersamaan ini akan semakin mendekatkan hubungan anak dan orang tua.
Halaman :
1
Hot Topics
- Cahaya Bagi Negeri
- Daily Devotional
- Nabi Palsu
- Khotbah Tentang Bersyukur
- Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang
Related Articles
