5 Gebrakan Ahok Untuk DKI Jakarta

Ahok yang terkenal dengan sikap tegasnya kembali membuat 5 gebrakan terkait dengan Pergub APBD 2014. Menurutnya dengan 5 gebrakan yang ia buat dapat memberi dampak positif bagi DKI Jakarta. Berikut ini adalah 5 gebrakan Ahok :

1.  Belanja Diplototin.

Terkait dengan Pergub APBD 2014, Ahok dengan resmi mengajukannya ke Kementerian Dalam Negeri. Akibatnya pengajuannya ini, arus kas pengeluaran dan pemasukan Pemda DKI sangat dipantau Kemendagri.

Ahok bersyukur dengan pengawasan Kemendagari, semua belanja Pemda DKI bisa disorot masyarakat dengan terbuka alias “diplototin”.

2.  Pajak Online

"April ini sistemnya akan mulai nyambung” Jelas Gubernur DKI, di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakpus, Senin ( 22/02/15)

Dengan sistem pajak online Ahok berjanji bahwa pajak online akan berjalan dengan lancar. Dia berharap tidak ada pegawai pajak yang memanipulasi data, bila ada yang ketahuan seperti itu, Ahok akan menon-aktifkannya.

3.   Program Jalan Terus

Mantan Gubernur Belitung Timur alias Ahok memiliki kabar baik yaitu dengan anggaran Rp 72,9 triliun akan digunakan untuk mengurangi macet dan banjir di Jakarta. Alasannya adalah menurut Ahok barang-barang yang diinginkan harus sesuai dengan yang dibutuhkan dan harus sesuai dengan harga yang sebenarnya. Dengan demikian program DKI akan berjalan dengan lancar.

4.   Dana Langsung Cair

"APBD belum disahkan boleh mendahului kok, tender juga boleh. Yang nggak boleh SPK (Surat Perintah Kerja)-nya. Nah, jadi nggak ada yang masalah, pembangunan semua nggak ada masalah. Yang masalah cuma satu saja sekarang, kalau ada kelebihan duit kita nggak bisa pakai, ya disimpan," jelas Ahok.

Dengan adanya Pergub, maka dana bisa langsung cair, sehingga program kerja bisa jalan. Ahok juga menegaskan bahwa pengawasan terhadap dana juga tetap harus dilakukan. Khususnya program pendidikan, macet dan banjir adalah prioritas yang harus ditangani.

5.   Nggak Usah Kerja, Nggak Usah Di gaji

"Pak Pras kalau pakai Pergub ya nggak usah kasih, ngapain kasih dia? Malahan kita pikir nggak usah digaji aja semua kalau gitu, nggak usah kerja," ungkap Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Minggu (22/03/15).

Pernyataan Ahok yang berisi bahwa DPRD tidak usah di gaji karena memang tidak bekerja mendapat respon tegas oleh ketua DPRD yaitu Prasetyo "?'Anggota DPRD nggak saya gaji (menyitir yang disampaikan Ahok)'. Memangnya saya anak perusahaan dia? Memangnya saya anak buah dia?" protes Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi di Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2015). Menurut Prasetyo, pernyataan Ahok jelas-jelas sudah di luar jalur dan Ahok hanya seorang gubernur bukan direktur utama.

Semoga dengan 5 gebrakan Ahok ini dapat memberi dampak yang baik kepada semua masyarakat Jakarta khususnya dan tentunya bisa mengelola arus kas APBD guna untuk kemajuan kota Jakarta.

Sumber : Berbagai sumber/Jawaban.com by tiur

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles