John D Rockefeller, Legenda Dalam Bisnis & Filantropi

John Davison Rockefeller pria kelahiran New York, 8 Juli 1839 ini adalah salah satu legenda dalam dunia usaha, dan salah satu orang paling berpengaruh dalam sejarah Amerika Serikat. Karenanya, kisah hidupnya patut dipelajari dan nilai-nilai yang dianut dan diajarkannya bisa menjadi inpirasi.

Di usia 16 tahun, John D Rockefeller pindah ke Cleveland, Ohio bersama keluarganya. Sekalipun masih remaja, ia tidak takut bekerja keras. Pekerjaan pertamanya adalah asisten bagian pembukuan di sebuah perusahaan pengiriman barang. Di usia 20 tahun, karena merasa tidak bisa berkembang, Rockefeller memutuskan untuk membangun usahanya sendiri bersama seorang rekan bisnisnya. Di tahun pertama, usaha itu membuat penjualan sebesar $450.000. Di tahun 1950an, tentu jumlah itu bukanlah nilai yang kecil.

Dengan perkembangan dunia industri,  Rockefeller mulai melihat peluang dalam bisnis minyak di tahun 1960an. Dengan produksi minyak yang melimpah di sebelah barat Pennsylvania,  Rockefeller memutuskan untuk membangun tempat pengolahan minyak bumi di dekat Cleveland, tidak jauh dari Pittsburgh. Di tahun 1863, tempat pemurnian itu dibangun, dan dalam waktu dua tahun menjadi tempat pengolahan minyak terbesar di wilayah itu. Kesuksesannya itu meyakinakan  Rockefeller untuk fokus di bisnis minyak.

Di tahun 1870,  Rockefeller dan rekanannya secara resmi mendirikan Standard Oil Company, yang dalam waktu singkat menjadi besar karena kondisi ekonomi saat itu sedang berkembang. Dalam waktu dua tahun perusahaan itu berkembang dan bahkan mengakusisi pesaing-pesaingnya. Mereka mulai membangun kerjasama dengan perusahaan kereta api untuk jasa pengiriman. Tidak lebih dari satu dekade, Standard Oil sudah menguasai bisnis minyak di Amerika.

Namun gerakan agresif Standard Oil yang memonopoli bisnis minyak mendapat perlawanan dari masyarakat dan konkres Amerika. Hingga pada tahun 1890 terbitlah undang-undang Sherman Antitrust Act, dan pengadilan tinggi Ohio menetapkan bahwa Standard Oil telah menyalahi aturan di negara bagian Ohio. Namun  Rockefeller  tidak hilang akal dan membuat tindakan selangkah lebih maju dari undang-undang itu, ia pun memecah perusahaannya, dan setiap wilayah di kepalai oleh seorang direktur, namun dewan direksi Standard Oil tetap mengendalikan jaringan perusahaan minyak itu.

 John D Rockefeller lahir dan dibesarkan dalam keluarga Kristen Babtis yang taat. Ia mengaku bahwa guru sekolah minggunya berperan penting dalam membangun kepercayaan yang ia pegang selama hidupnya. Setelah mencapai kesuksesan dalam bisnisnya, di usia 56 tahun  John D Rockefeller pensiun dan menyibukkan diri dengan kegiatan sosial. Ia kemudian dikenal dan dihormati sebagai seorang philantropis. Dia membantu membangun University of Chicago di tahun 1892 dengan sumbangan 80 juta dolar. Dia juga membantu mendirikan Rockefeller Institute for Medical Research di New York dan yayasan atas namanya. Total sumbangan yang ia berikan mencapai 530 juta dolar untuk berbagai aksi sosial.

 John D Rockefeller meninggal dunia pada 23  Mei 1937 di Ormond Beach, Florida. Pernikahannya dengan Laura, istrinya memberikannya lima orang anak, namun seorang putrinya, Alice meninggal saat masih bayi. Anak laki-lakinya yang juga bernama John mengikuti jejaknya sebagai seorang filantropis.

Sumber : biography.com | Jawaban.com | Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles