-
Share:
Ketua DPR Minta Maaf Terkait Pernyataannya Soal Gereja di NTT
daniel.tanamal Official Writer
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) Setya Novanto meminta maaf kepada semua pihak yang tersinggung atas pernyataannya yang terkesan menuduh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan juga gereja di Nusa Tenggara Timur (NTT) terlalu kritis sehingga investor sulit masuk ke NTT.
Menurut politisi Golkar itu, pemberitaan yang dimuat media, salah persepsi dan dirinya mengaku tidak bermaksud seperti itu. “Tidak ada pembicaraan seperti itu (LSM dimotori gereja halangi investor di NTT), jadi itu judul berita berbeda dengan isinya,” kata Novanto dirilis satuharapan.com, di Jakarta, Kamis (5/3).
“Yang jelas saya tidak pernah menyepelekan LSM ataupun gereja seperti itu, tapi sebagai manusia saya minta maaf kepada pihak yang sudah tersinggung, tapi yang jelas ini telah terjadi salah persepsi pada hal yang tidak pernah saya sampaikan,” katanya.
Dirinya mengaku sudah berbicara dengan Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Timor, Pdt Robert Litelnoni, untuk mengonfirmasi bahwa dia tidak pernah menyalahkan LSM ataupun gereja di NTT. “Yang benar, saya menyampaikan demi menunjang investasi di NTT perlu dukungan semua pihak,” tambahnya.
Novanto menyampaikan bahwa dirinya menemukan banyak masalah terkait perkembangan investasi di NTT. Untuk itu, menurutnya, dibutuhkan tangan investor, baik dari dalam ataupun luar negeri. “Sektor pariwisata di NTT bagus, pertanian juga, tapi perlu ada air. Kemudian berkaitan dengan perkebunan.”
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
