8 Cara Mudah Meningkatkan Kemampuan Public Speaking
Sumber: Shutterstock.com

Career / 17 February 2015

Kalangan Sendiri

8 Cara Mudah Meningkatkan Kemampuan Public Speaking

Puji Astuti Official Writer
31339

Apapun posisi Anda saat ini, baik Anda di jajaran eksekutif maupun staf, jika Anda ingin terus berkembang maka salah satu keahlian yang Anda harus kuasai adalah public speaking atau bicara di depan umum. Banyak merasa gugup begitu berada di depan audiensi. Ketakutan menghadapi klayak ramai membuat orang tidak bisa menyampaikan pesan dengan baik, sebab itu hal tersebut bisa menghambat karir seseorang.

Walau demikian sebenarnya ada cara mudah untuk menguasai trik-trik public speaking. Berikuti ini adalah beberapa hal yang bisa Anda praktekkan untuk meningkatkan kemampuan Anda berbicara di depan umum :

1# Berlatih

Melatih diri berulang kali membawakan materi yang akan Anda sampaikan dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda. Akan sangat baik jika Anda melakukannya di depan cermin, Anda akan bisa melihat raut wajah Anda, postur tubuh, gerakan tangan dan bahasa tubuh Anda. Jadi bukan hanya berbicara dengan lancar namun bahasa tubuh Anda juga harus dilatih untuk terlihat percaya diri.

2# Tinjau ulang

Jika tadi dimulai dengan berlatih di depan cermin, untuk bisa lebih dalam melakukan perbaikan Anda harus meninjau ulang latihan Anda, hal ini bisa dilakukan dengan cara merekamnya menggunakan smartphone atau laptop Anda. Perbaiki hal-hal yang menurut Anda membuat presentasi Anda terlihat kurang baik, dan latihan hingga Anda percaya diri bahwa apa yang Anda sampaikan dapat ditangkap dengan baik oleh audiensi nantinya.

3# Buatlah singkat, sederhana dan mudah dimengerti

Akan lebih baik membuat penasaran pendengar Anda dari pada membuat mereka bosan. Jadi membuat presentasi Anda singkat, sederhana dan mudah dimengerti adalah strategi yang terbaik. Untuk itu buatlah sebuah skenario yang menarik saat menyampaikan presentasi Anda, buat mereka penasaran, ingin bertanya dan bahkan melakukan interaksi langsung dengan Anda. Hal ini akan membuat saat berbicara di depan umum lebih hidup.

4# Jangan ijinkan orang lain melihat Anda gugup

Apakah Anda pernah melihat pembicara yang menyampaikan bahwa dirinya gugup di depan audiensinya? Hal itu tidak baik, hanya membuat orang penasaran dan membuat orang itu semakin gugup. Simpan rasa gugup Anda untuk diri sendiri, dan tampilkan di depan umum diri Anda percaya diri.

5# Sadarilah semua orang mengalami saat-saat gugup

Menyadari bahwa bukan hanya Anda yang merasa gugup ketika harus berbicara di depan umum akan membuat Anda merasa lebih baik dan lebih mudah mengatasinya. Bahkan pembicara profesional pun mengalami saat-saat ia gugup. Jadi tenanglah, lakukan apa yang sudah latih sebelumnya.

6# Ini bukan tentang Anda

Jika Anda diijinkan untuk berbicara di depan umum atau di undang untuk berbicara, berarti Anda layak untuk didengarkan. Anda memiliki sebuah pesan yang harus didengar oleh audiensi. Fokuslah pada menyampaikan pesan itu, maka hal lainnya yang membuat Anda gugup akan menghilang.

7# Mendongenglah

Pembicara yang baik memiliki kemampuan untuk mendongeng. Jika Anda berada di depan tidak untuk membacakan Pancasila atau Pembukaan UUD 45, maka tidak perlu menghafalkan isi presentasi Anda. Cukup buat poin-poin materi, dan ceritakan apa yang menjadi pesan Anda dengan sesederhana mungkin.

8# Ijinkan kesalahan terjadi

Ingat ketika artis Jennifer Lawrence tersandung saat akan menerima penghargaan piala Oscar? Ya, kesalahan bisa terjadi bahkan dialami oleh mereka yang pro dibidang public speaking. Jadi saat kesalahan terjadi, apa yang harus dilakukan? Belajarlah dari Jennifer, ia menertawakan kesalahan itu. Hal itu adalah sesuatu yang wajar. Jangan takut tertawa bersama audiensi saat kesalahan terjadi, dan lanjutkan pertunjukan Anda.

Bagaimana, mudah bukan. Berlatihlah untuk berbicara di depan umum berapapun audiensi Anda. Baik dihadapan Anda 100 orang maupun 1 orang, lakukan presentasi Anda sama baiknya. Hal ini akan mempersiapkan Anda ketika pintu kesempatan terbuka. Selamat mencoba.

Sumber : Entrepreneur.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami