Tega Siksa Istri Demi Judi Bola
Sumber: Jawaban.com

Family / 2 February 2015

Kalangan Sendiri

Tega Siksa Istri Demi Judi Bola

Tiurma Ida Purba Official Writer
6599

Malam itu Rudi Wijaya bertemu dengan Anggi di sebuah diskotik malam. Ketika itu Rudi dan Anggi jatuh cinta pada pandangan pertama. Seolah-olah bagaikan dunia milik mereka berdua. Akhirnya mereka berpacaran dan memutuskan untuk menikah. Anggi sangat yakin dengan pilihannya, karena saat itu Rudi sangat menyayanginya.

Namun, setelah beberapa bulan menikah keyakinan Anggi mulai berubah. Ketika itu Anggi yang memberitahukan kehamilannya kepada Rudi, namun Rudi tidak menghirauhkan istrinya tersebut. Respon Rudi yang datar, membuat Anggi marah dan akhirnya mereka berdua bertengkar. Hal ini disebabkan karena Rudi yang memiliki hobi judi bola, sehingga sudah tidak peduli kepada keluarganya.

Bahkan setelah anak mereka lahir, sifat Rudi yang hobi bermain judi bola ini tidak hilang. Suatu kali, Ryan anaknya meminta kepadanya untuk bermain bola. Namun Rudi menolaknya karena saat itu ia sedang pusing kalah judi bola. Bahkan, Rudi yang sedang naik amarahnya tidak segan –segan untuk memukul anak dan istrinya. Rudi selalu menyesal setelah memukul anak dan istrinya, namun beberapa hari kemudian ia lupa dengan penyesalannya itu sehingga menyebabkan ia mengulangi kesalahan tersebut.

Suatu kali Rudi dan Anggi bertengkar karena Rudi yang tidak kunjung kerja dan hanya mengharapkan penghasilan dari judi bola. Pertengkaran mereka memuncak, Rudi yang saat itu sedang emosi menginjak perut Anggi. Akibatnya, istrinya mengalami pendarahan dan harus melakukan operasi pengangkatan sel telur. Pengangkatan sel telur Anggi akan menyebabkan ia tidak akan bisa untuk hamil lagi. Penyesalan memang selalu datang terlambat. Saat itu Rudi menyesal telah melakukan perbuatan tersebut, namun hal ini belum membuat Rudi bertobat.

Sampai Anggi mendapat kabar bahwa suaminya sedang berada di kantor polisi. Ternyata selama ini Rudi telah menjadi target polisi. Rudi ditangkap polisi karena telah melakukan penipuan kartu kredit. Akhirnya Rudi dipenjara. Dalam penjara, Rudi mendapat sebuah perubahan yang membawanya ke dalam pertobatan. Tuhan telah menjamah hatinya, sehingga suatu kali dalam persekutuan dalam penjara, Rudi memutuskan untuk menyerahkan hidupnya kepada Tuhan .

Pulang dari penjara Rudi meminta maaf dan ingin membasuh kaki Anggi. Namun, saat itu Anggi belum bisa mengampuni suaminya. Bagi Anggi perbuatan suaminya belum bisa dimaafkan. Sampai suatu kali Anggi menghadiri suatu ibadah, ketika itulah Tuhan menjamah hati Anggi sehingga ia bisa memaafkan suaminya. Akhirnya, Anggi pun bisa mengampuni suaminya.

Kini Rudi sadar bahwa dalam mencari nafkah tidak bisa dengan cara yang cepat, namun harus halal dan kerja keras. Pertobatan Rudi kini membawa keluarga mereka dalam keluarga bahagia. Dulu bagi Ryan, Rudi adalah ayah yang suka marah-marah. Namun, kini Rudi adalah sosok ayah yang lembut. Rudi dan Anggi sadar bahwa kisah mereka di masa lalu adalah sebuah kenangan yang bisa menjadi berkat bagi orang lain. Terpujilah Tuhan.

Sumber : Rudi Wijaya
Halaman :
1

Ikuti Kami