3 Kemenangan Kuasa Doa Yosua
Sumber: Google

Kata Alkitab / 15 January 2015

Kalangan Sendiri

3 Kemenangan Kuasa Doa Yosua

Tiurma Ida Purba Official Writer
23738

Doa adalah nafas bagi setiap orang Kristen. Dengan berdoa maka hari-hari anda pun akan berkemenangan. Seberapa pentingkah doa bagi anda? Apakah ketika anda tidak berdoa, anda merasa seperti mati. Bukan mati dengan fisik tetapi rohani anda. Tahukah anda Doa sangat penting bagi orang Kristen. Yosua  dapat mengalahkan Yerikho hanya karena Doa. Siapakah Yosua? Yosua adalah abdi musa. Setelah Musa mati, dialah pemimpin muda yang memimpin pasukan Israel. Tuhan berjanji kepada Musa bahwa, “ Seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau”. ( Yosua 1:5).

Apakah yang membuat Yosua tampil beda dengan pemimpin-pemimpin lain? Dalam bilangan 14 : 6-9 menjelaskan bahwa Yosua dan Kaleb adalah orang-orang yang gagah berani. Ketika mereka menemui orang-orang kuat di Israel, mereka tidak takut dan pesimis. Mari kita lihat bagaimana kehidupan Doa seorang Yosua dan kemenangan apa saja yang telah Yosua alami :

1. Kehidupan doa Yosua sangat akrab dengan Tuhan. Ketika Yosua ingin merebut tanah Kanaan, Tuhan berjanji bahwa  “Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu.” (Yosua 1:3). Bagaimana Yosua dapat merebut tanah Kanaan? Tentunya dengan Doa. Dalam Yosua 5:13-15 menjelaskan bahwa panglima bala tentara Tuhan menemui Yosua. Sehingga Yosua pun dapat memimpin peperangan dengan “ bantuan militer “ dari surga.   Yosua memimpin peperangan dengan “bantuan militer” dari surga. Bahkan panglima bala tentara Tuhan pun menemuinya sendiri (Yosua 5:13-15).


2. Runtuhnya Kota Yerikho bukan hasil dari kekuatan Yosua memimpin bangsa Israel. Ini adalah hasil Doa Yosua. Doa memberi tanda bahwa Yosua mengandalkan Tuhan. Dalam Yosua 6 menjelaskan bahwa Yerikho diruntuhkan dan bangsa Ai pun di binasakan (Yosua 8).


3. Puncak Doa Yosua adalah bagaimana pemimpin muda ini dapat mengikat perjanjian antara bangsa Israel dengan Allah.

Yosua 24:25 : Pada hari itu juga Yosua mengikat perjanjian dengan bangsa itu dan membuat ketetapan dan peraturan bagi mereka di Sikhem.

 

Musa menumpangkan tangan terhadap Yosua. Dia mempersiapkan penerusnya itu agar dapat lebih dari dirinya. Yang telah diterima Yosua adalah sebagai bentuk “ Impartasi” doa dari Musa.  Kita dapat melihat bahwa tidak hanya musa yang melakukan “ Impartasi “ kepada Yosua, tetapi Elia juga melakukan impartasi kepada Elisa, demikian juga Paulus kepada Timotius.

Ulangan 34: 9

Dan Yosua bin Nun penuh dengan roh kebijaksanaan, sebab Musa telah meletakkan tangannya ke atasnya. Sebab itu orang Israel mendengarkan dia dan melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa.

Impartasi memang dibutuhkan tetapi bukan berarti anda mengandalkan pengurapan orang lain. Yang paling dibutuhkan adalah Penyertaan Tuhan. Penyertaan Tuhan hanya bisa terjadi ketika anda mengandalkan Tuhan. Tanda-tanda orang yang mengandalkan Tuhan adalah membangun mezbah Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.

Tanda Yosua membangun kehidupan doanya adalah ketika Musa mati. Yosua tidak mencari-cari doa atau nubuatan hamba Tuhan. Namun, dia membangun doanya dan tak heran bila Tuhan berbicara langsung kepada Yosua. Komitmen Yosua terlihat dari doanya kepada Tuhan, “ Aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan!” ( Yosua 24:15b). Tentunya Tuhan sangat memperhitungkan doa Yosua. Tuhan sangat mencintai kesatuan.

Doa kemenangan yang pernah dinaikkan Yosua adalah “belum pernah ada hari seperti itu, baik dahulu maupun kemudian, bahwa Tuhan mendengarkan permohonan seorang manusia secara demikian”. ( Yosua 10:!4). Apakah anda tahu apakah doa Yosua, sehingga alkitab menulis deimikian? Inilah doa Yosua kepada Tuhan : Lalu Yosua berbicara kepada TUHAN  pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: "Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!” (Yosua 10:12)

Mari bangun doa anda setiap hari. Anda dapat memulainya dengan doa pagi. Menyerahkan sepenuhnya aktifitas anda kepada Tuhan adalah sebuah tanda bahwa anda hanya mengandalkan Tuhan. Ketika berdoa, cobalah untuk mendengarkan suara Tuhan. Apa yang Tuhan kehendaki dalam hidup anda. Tuhan berbicara melalui hati nurani anda. Dan jangan lupa untuk merenungkan firman Tuhan. Dengan demikian anda dapat mengetahui isi hati Tuhan. Menyenangkan hati Tuhan dapat anda lakukan dengan memprioritaskan Tuhan dalam hidup anda. 

Sumber : berbagai sumber/by tiur
Halaman :
1

Ikuti Kami