Debbi Fields, Hobi Membuat Kue Menjadikannya Milyuner

Profile / 1 January 2015

Kalangan Sendiri

Debbi Fields, Hobi Membuat Kue Menjadikannya Milyuner

daniel.tanamal Official Writer
2951
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]-->

Apakah Anda tahu bahwa produk cookies populer di negeri Paman Sam, Mrs. Fields, berasal dari seorang ibu rumah tangga yang cinta akan dunia kue dan tak berhasil sama sekali menjual produknya dihari pertamanya membuka toko? Ibu tersebut bernama Debbi Fields yang lahir dari keluarga ekonomi menengah kebawah. Sejak usia 13 tahun, Debbi akan menyisihkan gajinya dari bekerja di sebuah department store untuk memberi mentega, coklat, vanilla dan membuat kue!

Di usia 20 tahun, Debbie memutuskan untuk menikah dan menjadi ibu rumah tangga. Namun semangatnya untuk membuat dan memasarkan kuenya demikian besar. Meskipun tak memiliki pengalaman bisnis dan juga pesimisme suaminya yang bertaruh bahwa ia tidak akan bisa membuat penjualan senilai $50 di hari pertama, tetap tidak membuat Debbie putus asa. Salah satu penyemangatnya adalah perkataan sang ayah yang melekat pada dirinya. “Ayah saya percaya bahwa kekayaan sejati bisa ditemukan di keluarga, teman-teman dan dengan melakukan apa yang Anda cintai,” katanya.

Hari pertama dirinya membuka toko, pesimisme sang suami terbukti. Sama sekali tidak ada pembeli yang datang. Debbi pun menjemput bola dengan membawa kuenya ke jalan, membiarkan orang-orang mencoba, hingga pada akhirnya ia mengumpulkan penjualan senilai $75. Sekian lama tokonya berjalan, tidak ada kenaikan. Dari sini, ia menyadari bahwa stagnansi berarti ada hal yang tidak bekerja, dan ia harus memperbaikinya.

Maka, ia duduk dan memecah target mereka dari perbulan ke dalam perminggu, hingga akhirnya perjam. Bahkan sebagaimana perusahaan mereka berkembang, mereka masih mengatur target sales mereka ke dalam target perjam. Debbi sama sekali tidak memiliki pengalaman bisnis apapun. Dengan praktek-praktek langsung seperti inilah ia menjalankan bisnisnya.

Saat ini Debbi berhasil mengembangkan perusahaannya dari bisnis kecil rumahan ke dalam sebuah perusahaan bernilai $450 juta atau 5 Trilliun Rupiah.


<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> Halaman : 1

Ikuti Kami