6 Ciri Pria Takut Komitmen (1)

Single / 29 December 2014

Kalangan Sendiri

6 Ciri Pria Takut Komitmen (1)

daniel.tanamal Official Writer
3810
<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]-->

Ladies, ada banyak hal yang perlu dipikirkan jika sang kekasih hati yang telah lama menjalin hubungan dengan kita ternyata tak menunjukan titik terang untuk melanjutkan ke tahap yang lebih serius. Untuk singkatnya yuk lihat ciri-ciri pria yang takut untuk komitmen.

Cenderung defensif dan argumentatif jika diberi tahu hal-hal yang harus mereka lakukan. Pria seperti ini menunjukkan bahwa ia belum siap berkompromi. Menjalin hubungan dengannya hanya membuat Anda lelah karena ia menganggap caranya adalah yang terbaik dan yang paling benar. Sedangkan dalam suatu hubungan, kompromi adalah salah satu hal dominan yang harus dimiliki oleh pasangan yang serius berniat menuju ke pelaminan. Jika ia belum siap berkompromi, maka ia cenderung takut untuk berkomitmen.

Lalai terhadap uang dan waktu. Bisa jadi mereka telat membayar tagihan dan sulit menyesuaikan waktu. Pria seperti ini cenderung acuh dan masih "sibuk" dengan dirinya sendiri. Hal ini mungkin terlihat sepele, namun sebenarnya hal ini menunjukkan kurangnya tanggung jawab seseorang terhadap dirinya sendiri. Menghadapi dirinya sendiri saja dia sudah "sibuk", apalagi jika harus melibatkan pasangannya dalam "kesibukan"-nya. Kurangnya tanggung jawab membuat pria cenderung takut untuk berkomitmen. Ia meragukan kemampuannya sendiri untuk membahagiakan pasangannya.

Menolak memikirkan masa depan. Ciri yang satu ini jelas menunjukkan bahwa ia masih ingin bebas mengembara dan bersenang-senang selagi bisa. Baginya seorang pasangan adalah sarana untuk bersenang-senang, bukan untuk terlibat dalam tanggung jawab yang lebih.



<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> Halaman : 1

Ikuti Kami