Kalangan Sendiri
-
Share:
5 Cara Tingkatkan Kemampuan Networking
Theresia Karo Karo Official Writer
5055
Masuk ke dunia kerja, tentu kita tidak hanya mengandalkan diri sendiri. Networking atau koneksi kerja berperan penting dalam membantu mensukseskan pekerjaan. Dengan semakin banyak menjalin relasi, maka rezeki juga akan semakin baik. Jalinan relasi bisa berasal dari internal dan eksternal lingkungan tempat kerja. Untuk mempertahankan keduanya kita harus bisa menjalin hubungan yang baik. Berikut beberapa saran bagi yang sedang memperluas networking dalam dunia kerja:
Perkenalan dan Mengenali
Langkah pertama yang harus dilakukan tentunya membiarkan diri anda dikenal dan mengenal orang lain Untuk itu anda perlu menyiapkan kartu nama dan memberikannya pada klien, untuk memberi kesan bahwa anda menjalin hubungan kerja yang profesional. Selain itu jaga hubungan baik dengan klien, karena mungkin kedepannya kita membutuhkan bantuan mereka.
Tahu Kapan Harus Memprospek
Kita harus bisa mengenali kapan waktu yang tepat untuk pembicaraan bisnis dan kapan melakukan pembicaraan di luar itu. Karena tidak semua relasi atau rekan kerja simpatik bila kita berbicara terlalu serius. Walau hanya dengan pembicaraan ringan, anda dan relasi akan punya kesempatan mengobrol lebih dalam.
Berhati-hati dengan Penilaian
Jaga sikap adalah hal yang krusial saat berhubungan dengan klien. Karena bila anda tidak menganggap serius hal ini, maka dapat menyebabkan kehilangan kepercayaan dan kesempatan dari rekan kerja. Oleh sebab itu, jangan mudah meremehkan pekerjaan atau men-judge sikap relasi kita. Cukup anda yang punya penilaian sendiri, sehingga anda tetap dapat bergerak dengan profesional dan mendekati mereka dengan cara yang lebih halus.
Buat Target
Agar orang lain dapat mengetahui visi dan misi kita dengan jelas, sebaiknya kita menetapkan target pada setiap hal yang akan dilakukan. Sehingga relasi dapat lebih memahami dan lebih mudah membuka peluang kerja sama kedepannya.
Profesional
Sebelumnya memang disarankan untuk santai, namun jangan menghilangkan esensi profesionalitas pada setiap kesempatan. Karena kedepannya kita akan tetap membutuhkan peranan relasi dalam pekerjaan. Disamping itu, relasi juga akan melihat track record bisnis kita di masa lalu.
Sumber : Vemale/Jawaban.com by tk
Perkenalan dan Mengenali
Langkah pertama yang harus dilakukan tentunya membiarkan diri anda dikenal dan mengenal orang lain Untuk itu anda perlu menyiapkan kartu nama dan memberikannya pada klien, untuk memberi kesan bahwa anda menjalin hubungan kerja yang profesional. Selain itu jaga hubungan baik dengan klien, karena mungkin kedepannya kita membutuhkan bantuan mereka.
Tahu Kapan Harus Memprospek
Kita harus bisa mengenali kapan waktu yang tepat untuk pembicaraan bisnis dan kapan melakukan pembicaraan di luar itu. Karena tidak semua relasi atau rekan kerja simpatik bila kita berbicara terlalu serius. Walau hanya dengan pembicaraan ringan, anda dan relasi akan punya kesempatan mengobrol lebih dalam.
Berhati-hati dengan Penilaian
Jaga sikap adalah hal yang krusial saat berhubungan dengan klien. Karena bila anda tidak menganggap serius hal ini, maka dapat menyebabkan kehilangan kepercayaan dan kesempatan dari rekan kerja. Oleh sebab itu, jangan mudah meremehkan pekerjaan atau men-judge sikap relasi kita. Cukup anda yang punya penilaian sendiri, sehingga anda tetap dapat bergerak dengan profesional dan mendekati mereka dengan cara yang lebih halus.
Buat Target
Agar orang lain dapat mengetahui visi dan misi kita dengan jelas, sebaiknya kita menetapkan target pada setiap hal yang akan dilakukan. Sehingga relasi dapat lebih memahami dan lebih mudah membuka peluang kerja sama kedepannya.
Profesional
Sebelumnya memang disarankan untuk santai, namun jangan menghilangkan esensi profesionalitas pada setiap kesempatan. Karena kedepannya kita akan tetap membutuhkan peranan relasi dalam pekerjaan. Disamping itu, relasi juga akan melihat track record bisnis kita di masa lalu.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
