Pelajaran Dari Chievo

Kata Alkitab / 17 December 2014

Kalangan Sendiri

Pelajaran Dari Chievo

daniel.tanamal Official Writer
1994
Musim kompetisi 2001, kompetisi Serie A (divisi utama sepak bola Italia) dibuat guncang oleh kehadiran sebuah klub kecil dengan prestasi mengesankan. Adalah klub bernama Chievo, yang merupakan tim pendatang baru dan menjalani musim pertamanya di Serie A. Musim sebelumnya, Chievo bertanding di level yang lebih rendah.

Prestasi mengesankan Chievo berjalan hampir tiga perempat musim pertandingan, di mana Chievo berhasil menduduki peringkat pertama, menggusur tim-tim mapan semacam AC Milan, Inter Milan, dan Juventus. Namun sungguh disayangkan, hanya karena kurang percaya diri, mereka pun gagal mewujudkan sejarah menjadi tim pendatang baru pertama yang berhasil menjuarai seri A. Saat masih menjadi pemuncak klasemen, Chievo tidak berani membuat target menjadi juara. Chievo hanya menargetkan diri bertahan di divisi utama, sehingga tidak mengherankan bila di akhir kompetisi ia hanya finish di peringkat 4.

Banyak dari kita sebenarnya bisa lebih baik dari keadaan kita sekarang, bila kita mau. Sayangnya, banyak orang takut menjadi besar atau lebih baik karena ia tidak percaya diri dengan kemampuannya. Tahukah Anda bahwa kemauan untuk menjadi besar akan menentukan besar-kecilnya energi hidup Anda? Jangan pernah takut menjadi besar! Posisi tinggi dan tanggung jawab besar ibarat dua sisi mata uang. Anda tidak bisa memilih yang satu, namun mengabaikan yang lain. Semakin tinggi sebuah pohon, semakin kencang pula angin yang akan menerpanya. Banyak orang memilih menyerah sebelum peperangan dimulai.

Seringkali peluang karier yang lebih besar atau peluang usaha yang lebih menantang lewat begitu saja hanya karena kita takut menerima tantangan. Hanya karena takut kepada tanggung jawab yang lebih besar, sebagian orang akhirnya pasrah dengan keadaan yang ada. Pepatah kuno berkata, Ala bisa karena biasa. Jalani saja semua tantangan, seberat apa pun itu, nanti juga akan terbiasa. Temukan kekuatan Anda dan jangan minder melihat kemampuan orang lain.


Sumber : manna sorgawi
Halaman :
1

Ikuti Kami