Perdamaian Bagi Anak Lintas Iman
Sumber: www.satuharapan.com

Internasional / 10 December 2014

Kalangan Sendiri

Perdamaian Bagi Anak Lintas Iman

Tiurma Ida Purba Official Writer
3326

Perdamaian di dunia seharusnya menjadi hal yang penting. Manusia adalah makhluk sosial dan tidak bisa hidup sendiri.  Dunia ini terdiri dari berbagai macam agama. Banyak cara dilakukan untuk membangun perdamaian. Namun, pada kenyataannya masih banyak rasa curiga, sehingga membuat perbedaan tidak bisa bersatu.

Atas dasar inilah Gereja-gereja Mitra PKN – PGI menciptakan Program Anak Lintas Iman di bawah tema “ Menyemai Perdamaian Bagi Anak Lintas Iman”. Kali ini Gereja Kristen Protestan Bali (GKBP) menjadi tuan rumah. Acara ini diadakan tanggal 27-28 Nopember 2014 di Kompleks Pura Mandala, Nusa Dua,Bali.

Acara itu dibuka oleh sambutan Pendeta Nyoman selaku wakil dari Majelis Harian Sinode GKPB. Pendeta Soewigyo sebagai Steering Commite dari PKN-PGI menjelaskan bahwa program ini adalah salah satu program yang dilakukan untuk mengembangkan perdamaian lintas iman. Lalu dilanjutkan dengan penyalaan lilin perdamaian oleh wakil dari setiap agama yang hadir.

50 orang peserta menghadiri acara ini diantaranya berasal dari Jakarta, Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumba, Halmahera, dan Manado. Peserta yang hadir berasal dari berbagai komunitas yang berbeda-beda, baik itu Isla, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu dan Budha.

Acara ini juga dihadiri oleh Bapak Ida Dewa Gede Ngurah Suwasthat selaku Ketua FKUP Bali. Dalam acara, dia memberikan apresiasi  yang sebesa-besarnya atas  penyelenggaraan acara ini. Berlangsung selama dua hari, peserta juga mendapatkan pelajaran bahwa pentingnya lembaga agama bagi anak, khususnya akhir-akhir ini banyak anak yang mendapatkan kekerasan dalam keluarga.

Suasana dalam acara begitu akrab, walaupun baru kenal, peserta telihat sangat saling mengasihi satu dengan yang lainnya. Bruder Heribertus juga memberikan materi bagaimana membangun komunitas damai bagi anak lintas iman.

Para peserta juga bernyanyi dan bermain untuk lebih membangun hubungan yang baik walaupun berbeda agama, suku dan golongan. Anak-anak juga berharap bahwa mereka ingin melakukan kegiatan bersama-sama lagi. Semangat mereka sangat terlihat dari anak-anak yang mendorong para pendamping mereka untuk membuat program lintas iman di masing-masing daerah.

Semoga dengan adanya program ini, akan menjadi awal yang indah untuk Indonesia menjadi lebih baik. 

Sumber : berbagai sumber/by tiur
Halaman :
1

Ikuti Kami