Gaji Pemain Nunggak 3 Bulan, Persebaya Ngirit 2015
Sumber: www.bolaindo.com

Nasional / 8 December 2014

Kalangan Sendiri

Gaji Pemain Nunggak 3 Bulan, Persebaya Ngirit 2015

Tiurma Ida Purba Official Writer
6447

Prestasi buruk dan berfoya-foya di tahun 2014 sepertinya inilah yang dialami oleh Persebaya. Di tahun 2014 Persebaya menghabiskan dana sebesar Rp 33 miliar. Melihat  hal ini PT Emtek Tbk akhirnya memangkas dana Persebaya sebesar Rp 5 miliar. Jadi, Persebaya hanya memiliki dana tahun 2015 sebesar Rp 28 miliar saja.

Presiden Klub Persebaya, Diar Kusuma Putra menjelaskan bahwa,” Karena hal lain. Semua karena dunia usaha Indonesia belum bisa menerima sepakbola sebagai media promosi produknya”.

Bila dilihat dari prestasinya Persebaya pernah mendapat Juara Liga Indonesia pada tahun 1996/1997 dan 2004. Untuk Perserikatan, Persebaya pernah menjadi Juara atas VIJ Jakarta pada tahun 1941. Juara atas Persija Jakarta pada tahun 1951, dan Menang atas Persija Jakarta tahun 1988.

Dahulu prestasi Persebaya cukup dibilang bagus, namun semakin tahun semakin menurun. Puncak penurunan prestasi ada pada tahun 2014. Diar juga mengungkapkan bahwa kontrak pemain Persebaya sangat mahal dan menyebabkan sampai saat ini masih menunggak gaji pemain selama tiga bulan.

Sebelumnya, awal musim 2014 Persebaya sudah mendapat klausul kerjasama yang berisi bahwa jika posisi minimal Persebaya adalah menjadi runner up ISL 2014. Maka Persebaya akan mendapat kenaikan nilai operasional 20 persen dari angka Rp 33 miliar, namun bila gagal akan dipangkas 10 persen.

Namun, klausul kerjasama tersebut tak bisa membuat Persebaya menjadi runner up ISL. Belajar dari pengalaman, tahun 2014 Persebaya mampu mendatangkan pemain berkelas seperti hasyim Kipuw, Emmanuel Pacho Kenmogne, Fachrudin Ariyanto dan Patrice Nzekou Nguenheu. Melihat hal ini Persebaya harus benar-benar menghemat dana tahun 2015, agar tidak kehabisan dana seperti tahun 2014.

Melihat apa yang dialami oleh Persebaya, sepertinya menjadi cambukan bagi Rahmad Darmawan. Pelatih Persebaya 2014 ini harus melihat klubnya mundur prestasi. Persebaya hanya mampu menjadi 8 besar di Indonesia Super Liga (ISL). Dan itu merupakan prestasi yang paling baik karena mereka gagal lolos untuk ke semifinal. Semoga ini bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan oleh Persebaya. Fokus di tahun 2015 dan bisa menang di Indonesia Super Liga adalah harapan yang besar bagi Persebaya. 

Sumber : berbagai sumber/by tiur
Halaman :
1

Ikuti Kami