Usia Pengaruhi Gairah Sex
Sumber: detektifjodoh.blogspot.com

Marriage / 26 November 2014

Kalangan Sendiri

Usia Pengaruhi Gairah Sex

Tiurma Ida Purba Official Writer
8351

Ternyata banyak penyebab turunnya atau hilangnya gairah sex.  Khususnya wanita yang sudah lanjut usia ( menopause) tidak terlalu ingin melakukan kegiatan sex dengan pasangannya.  Perilaku wanita terhadap sex cenderung berubah. Ada beberapa pengaruh menurunnya gairah wanita dalam bercinta diantaranya : gangguan seksual dan perubahan psikologis. Stres dapat mengakibatkan hilangnya hasrat seksual berkepanjangan, gangguan seksual ini dinamakan Hypoactive Sexual Desire Disorder. Wanita yang sudah tua sering merasa minder terhadap tubuhnya. Mereka berpikir sudah tak seseksi dulu. Jelas hal ini sangat mempengaruhi psikologis wanita dan berdampak kepada kurangnya gairah bercinta.

Namun, jangan khawatir karena ada dua cara yang dapat anda lakukan untuk mengatasinya :

1.  Gaya Hidup Sehat

Selain menyehatkan badan, olahraga  juga dapat memperlancar aliran darah ke organ seksual yang bertujuan untuk merangsang hasrat seksual. Dengan berolahraga stress juga hilang dan mempengaruhi libido.

 

2.  Tetap berkomunikasi

Dengan tetap berkomunikasi terhadap pasangan tentang  kebutuhan sex maka akan mempermudah anda untuk tetap bergairah bercinta.  Jangan abaikan komunikasi dengan pasangan anda. Komunikasi adalah kunci utamanya.

 

Tapi , apakah benar usia dapat mempengaruhi gairah sex? Mari kita simak :

1.  Usia 21 - 25 tahun adalah jenis pasangan yang masih fresh dan suka dengan hal-hal baru. Pasangan yang baru ini membutuhkan banyak masukan bagaimana posisi yang nikmat.

 

2.  Usia 26 - 30 tahun adalah jenis pasangan yang memiliki tahapan yang lebih baik. Mereka beranggapan menyenangkan pasangan seksnya lebih baik daripada untuk kepuasan


3. Usia 31 - 35 tahun adalah jenis pasangan yang suka dengan kualitas daripada kuantitas. Pasangan ini harus menerima apa adanya pasangannya saat bercinta, fisik maupun layanannya.

4 Usia 36 - 40 tahun adalah tahap kedewasaan, khususnya pria yang memiliki kadar hormone testosterone yang berkurang dan mengakibatkan mereka tidak se-aktif saat umur 20 tahun.

 

5. Usia 40 - 50 tahun adalah pasangan yang melakukan hubungan sex hanya untuk refreshing dan bukan kewajiban.

 

Pria, memang lebih bergairah melakukan hubungan sex pada usia tua. Namun, sebagai pasangan yang baik, pria juga harus mengerti bahwa banyak gangguan atau hambatan pada wanita. Solusinya tetap pada pasangan itu sendiri. Saling mengerti dan menerima adalah jalan menuju kebahagiaan dalam keluarga.

Sebaiknya setelah bercinta, setiap pasangan selalu mengevaluasi apa yang kurang dan yang harus ditambah. Evaluasi merupakan jalan untuk mengetahui apa yang dirasakan pasangan. Dengan demikian pasangan saling tahu apa yang mereka rasakan. Jangan mementingkan ego hanya untuk memuaskan nafsu namun tidak mengabaikan pasangan anda. 

Sumber : viva.co.id/by tiur
Halaman :
1

Ikuti Kami