Kalangan Sendiri
-
Share:
Anda Sedang Jatuh? Segera Bangkit Dan Berdiri
Hot Triany Nadapdap Official Writer
3798
Malam itu hujan turun dengan deras disertai angin yang cukup kencang. Begitu kencangnya sehingga sejumlah pohon roboh, termasuk dua buah pohon asam di tepi sungai. Akarnya sampai tercabut dari dalam tanah dan batangnya jatuh melintang ke atas sungai. Sepertinya sudah tamatlah riwayat keduanya. Namun, beberapa hari kemudian, tampak sesuatu yang unik pada kedua pohon tumbang itu. Tampak sejumlah tunas daun bermunculan dari batangnya. Tumbuh mengarah ke atas, daun-daun itu terlihat seperti tumbuh tegak lurus di atas pohon yang melintang. Tampaknya ada tersisa sedikit akar yang masih tinggal di dalam tanah, sehingga pohon-pohon asam itu masih bisa memperlihatkan pertumbuhan. Beberapa minggu kemudian, dedaunan itu sudah tumbuh dengan rimbunnya.
Apakah hari ini kondisi kita seperti pohon asam yang diterpa hujan angin itu? Roboh, tercabut dari akar, dan seolah-olah sudah tamat? Jika kita benar-benar tertanam di dalam Tuhan, maka kegagalan tidak akan pernah bisa menjatuhkan kita. FirmanNya berkata, "Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak." (Yohanes 15:5). Perhatikan kehidupan Yusuf. Boleh saja dia dijatuhkan, tapi dimanapun Yusuf dijatuhkan, disitu ia tetap bertunas. Ketika Yusuf dijatuhkan dengan dijual sebagai budak di rumah Potifar, Yunus menjadi orang kepercayaan Potifar. Ketika Yusuf dijatuhkan dengan difitnah oleh Potifar sehingga masuk penjara, lagi-lagi Yusuf bsia menjadi kepercayaan kepala penjara. Berapa kalipun Yusuf dijatuhkan, sebanyak itu pula Yusuf bertunas.
Heller Keller berkata, "Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain akan terbuka. Namun, acapkali kita terpaku kepada pintu yang tertutup itu sehingga tidak bisa melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita." Sama seperti tunas daun asam itu, ketika tumbuh secara normal tidak memungkinkan kita." Sama seperti tunas daun asam itu, ketika tumbuh secara normal tidak memungkinkan karena dahan utamanya telah tumbang, tumbuh dengan cara yang tidak lumrah pun bisa dilakoni. Selalu ada jalan. Itulah yang Amsal hari ini tegaskan. Bahkan tujuh kali terjatuh pun bukan alasan untuk kita putus asa.
"Mungkin dia lelah..", adalah slogan yang sudah sangat dikenal pada masyarakat sekarang ini. Diucapkan jika seseorang mengalami kelelahan jiwa akibat kondisi yang mempengaruhi dari luar tubuh. Sebenarnya manusia adalah pribadi yang kuat dan jiwa yang tidak mudah lelah dan menyerah. Jika lelah jiwa muncul, penyebabnya adalah kondisi yang ada tidak pernah berubah dalam kurun waktu yang panjang atau lama. Namun jangan cepat memutuskan bahwa Anda sudah menyerah dalam menjalani hidup ini, karena Tuhan pun tidak pernah menyerah untuk Anda. Jika Anda jatuh, bangun lagi.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
