Lakukan Ini Saat Pasangan Kehilangan Pekerjaan
Sumber: eharmony.com

Marriage / 11 November 2014

Kalangan Sendiri

Lakukan Ini Saat Pasangan Kehilangan Pekerjaan

Lori Official Writer
5458
Pekerjaan menjadi bahasan yang sangat sensitif dalam kehidupan pernikahan. Entah itu sering kerja lembur, gaji kecil, tekanan pekerjaan atau kehilangan pekerjaan setidaknya akan berpengaruh bagi keharmonisan rumah tangga.

Dan masalah finansial adalah pergolakan yang paling rentan mengancam keharmonisan rumah tangga, sebab yang satu ini memiliki kendali dalam hal kekuasaan, harga diri dan identitas pasangan. Kehilangan pekerjaan akan sangat berdampak pada penurunan pendapatan bulanan, sementara tuntutan pengeluaran sehari-hari tetap semakin meningkat. Akibatnya, timbul rasa stress dari pasangan yang berdampak pada perubahan komunikasi dan perilakunya terhadap suami/istri dan anak.

Namun ada pula pasangan yang mampu survive menghadapi kondisi krisis itu. Rahasianya? Jika Anda dan pasangan tengah menghadapi kondisi ini, maka berinisiatiflah untuk menyelamatkan pernikahan Anda dengan melakukan beberapa hal berikut:

1. Miliki waktu ngobrol berdua. Sisihkan waktu untuk ngobrol  tanpa gangguan baik sebelum beristirahat atau saat makan. Ajak pasangan untuk mau terbuka dan tidak diliputi rasa stress saat baru saja kehilangan pekerjaannya.

2. Memberi waktu untuk berbicara dan mendengarkan. Sebelum Anda mempersilahkannya berbicara, sebagai pasangan yang bijak katakan apa solusi yang dapat Anda lakukan dalam krisis keuangan demikian. Lalu dengarkan respon yang pasangan Anda sampaikan tanpa melakukan protes atau komplain. Tetapi bersepakatlah untuk mengatasi persoalan keuangan Anda dan mendukungnya untuk bangkit kembali.

3. Tanyakan apa yang bisa Anda bantu. Anda mungkin melihat pasangan tampak tak berdaya dan tak bisa berbuat apa-apa. Dalam kondisi itu, tanyakanlah apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi persoalan keuangan rumah tangga Anda, apakah ia ingin Anda bekerja atau tidak.

4. Ambil kesepakatan bersama. Dalam keterbatasan keuangan yang Anda miliki, Anda dan pasangan patut menyepakati bersama hal-hal yang patut diprioritaskan terlebih dahulu, dan memangkas budget yang tidak terlalu penting.

5. Tetap optimis dan bersyukur. Menjadi optimis dan bersyukur di tengah masalah memang hal yang sangat berat untuk dijalankan. Namun bukankah Anda dan pasangan telah berjanji untuk tetap menjalani kehidupan bersama-sama baik dalam suka dan duka, susah dan senang? Nah, sebagai pasangan berilah dukungan kepadanya dan mengingatkan agar tetap berpikiran positif dan bersyukur senantiasa dalam kondisi apapun itu.

Tak dimungkiri kehilangan pekerjaan mengakibatkan rasa stress yang tinggi bagi hampir setiap keluarga. Namun bukan tidak mungkin bila kondisi itu justru menjadi perekat keharmonisan pernikahan karena masing-masing pasangan saling mendukung dalam menghadapi krisis keuangan tersebut.

Sumber : Rd.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami