Kalangan Sendiri
-
Share:
Waktu Terbaik Untuk Investasi
Theresia Karo Karo Official Writer
3483
Saat seseorang masih berstatus single atau lajang maka pendapatan yang dimiliki masih belum banyak terbagi. Lain hal nya bila sudah berkeluarga, maka perencanaan keuangan akan menajdi lebih rumit karena ada pos-pos pengeluaran tambahan.
Oleh sebab itu para ahli menyatakan bahwa waktu paling tepat untuk berinvestasi adalah sekarang, saat anda masih melajang. Sangat salah bila anda memilih berinvestasi saat sudah berkeluarga karena beban pengeluaran yang semakin bertambah. Saat anda semakin menunda investasi, maka anda semakin kehilangan waktu yang terbaik ini. Bagi para lajang berikut pilihan investasi yang sesuai usia:
Deposito atau Tabungan
Biasanya saat muda adalah waktu yang digunakan untuk bersenang-senang dan menikmati hal-hal baru. Sehingga pilihan menyimpan uang di deposito atau tabungan bukan menjadi pilihan terbaik. Selain itu alasan lainnya memang ‘bunga’ yang ditawarkan pihak bank biasanya cukup rendah. Meskipun begitu bank adalah tempat terbaik untuk menyimpan dana darurat. Sebaiknya besaran dana darurat yang harus dimiliki setiap lajang dalam deposito atau tabungan adalah tiga kali biaya bulanan.
Properti
Tentu setiap orang mendambakan rumah idaman yang terdaftar atas nama pribadi. Apalagi harga rumah semakin naik setiap tahunnya melebihi inflasi. Saat ini sudah banyak tersedia cicilan rumah kecil sederhana atau apartemen. Yang perlu anda persiapkan tentunya uang muka dan selanjutnya anda bisa menyicil dengan KPR. Cicilan KPR inilah yang secara tidak langsung akan memaksa anda untuk berinvestasi.
Produk Investasi Agresif
Status lajang, muda, dan berani mencakup ciri-ciri investor agresif. Investasi yang dipilih berdasarkan tujuan biasanya jatuh pada pilihan tujuan jangka panjang. Terdapat dua jenis investasi yang sesuai dengan para lajang, yakni pilihan saham atau reksadana.
Sumber : Readersdigest/Jawaban.com by tk
Oleh sebab itu para ahli menyatakan bahwa waktu paling tepat untuk berinvestasi adalah sekarang, saat anda masih melajang. Sangat salah bila anda memilih berinvestasi saat sudah berkeluarga karena beban pengeluaran yang semakin bertambah. Saat anda semakin menunda investasi, maka anda semakin kehilangan waktu yang terbaik ini. Bagi para lajang berikut pilihan investasi yang sesuai usia:
Deposito atau Tabungan
Biasanya saat muda adalah waktu yang digunakan untuk bersenang-senang dan menikmati hal-hal baru. Sehingga pilihan menyimpan uang di deposito atau tabungan bukan menjadi pilihan terbaik. Selain itu alasan lainnya memang ‘bunga’ yang ditawarkan pihak bank biasanya cukup rendah. Meskipun begitu bank adalah tempat terbaik untuk menyimpan dana darurat. Sebaiknya besaran dana darurat yang harus dimiliki setiap lajang dalam deposito atau tabungan adalah tiga kali biaya bulanan.
Properti
Tentu setiap orang mendambakan rumah idaman yang terdaftar atas nama pribadi. Apalagi harga rumah semakin naik setiap tahunnya melebihi inflasi. Saat ini sudah banyak tersedia cicilan rumah kecil sederhana atau apartemen. Yang perlu anda persiapkan tentunya uang muka dan selanjutnya anda bisa menyicil dengan KPR. Cicilan KPR inilah yang secara tidak langsung akan memaksa anda untuk berinvestasi.
Produk Investasi Agresif
Status lajang, muda, dan berani mencakup ciri-ciri investor agresif. Investasi yang dipilih berdasarkan tujuan biasanya jatuh pada pilihan tujuan jangka panjang. Terdapat dua jenis investasi yang sesuai dengan para lajang, yakni pilihan saham atau reksadana.
Halaman :
1
Hot Topics
- Cahaya Bagi Negeri
- Daily Devotional
- Nabi Palsu
- Khotbah Tentang Bersyukur
- Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang
Related Articles
