Kisah Garpu dan Surga
Sumber: Joebertone.com

Kata Alkitab / 7 November 2014

Kalangan Sendiri

Kisah Garpu dan Surga

Lori Official Writer
4006
Seorang wanita didiagnosa penyakit terminal dan hanya memiliki sisa hidup tiga bulan saja.  Ia pun mengundang seorang pendeta datang ke rumahnya dan memberitahukan keinginan terakhirnya. Ia memberitahukan lagu yang harus dinyanyikan pada saat pemakamannya nanti, kutipan Alkitab yang akan dibaca dan pakaian yang ia ingin gunakan nanti.

Lalu wanita itu menambahkan, “Satu hal lagi, saya ingin dimakamkan dengan posisi memegang garpu”.

Sang pendeta pun sontak terkejut. Sehingga wanita itu mulai menjelaskan, “Di sepanjang kehadiran saya di acara jamuan malam dan sosial gereja, saya selalu mengingat bahwa ketika piring hidangan sedang dibersihkan, seseorang pasti akan mengatakan kepada setiap orang, ‘pegang garpu Anda’. Itu adalah waktu favorit yang saya suka saat makan malam, karena saya tahu sesuatu yang lebih baik akan terjadi. Seperti beludru kue coklat atau hidangan kue pie apple, sesuatu yang sangat menakjubkan. Jadi saya ingin orang-orang melihat saya ada di dalam peti mati itu dengan garpu di tangan dan bertanya, ‘Ada apa dengan garpu?’. Kemudian, saya ingin Anda menjawab, ‘Pegang garpu Anda, karena yang terbaik akan segera datang’.

Mata sang pendeta pun tiba-tiba dipenuhi dengan air mata sukacita saat ia hendak beranjak meninggalkan kediaman sang wanita. Ia menyadari bahwa sang wanita sudah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang surga daripada dirinya sendiri, dan tahu sesuatu yang lebih baik akan datang.

Tak lama kemudian, wanita itu pun meninggal. Di pemakaman, ketika orang-orang bertanya kepada pendeta mengapa wanita itu memegang garpu, ia teringat dengan apa yang wanita minta untuk disampaikannya. Ia pun menjawab bahwa sang wanita tak bisa berhenti berpikir tentang garpu, dan begitu pula dengan mereka yang ia tahu pasti tak akan berhenti berpikir tentang hal itu.

Kisah ini mengajarkan bahwa kematian bukanlah sesuatu yang menakutkan, sebaliknya bahwa setelah kematian masih akan ada kehidupan yang kekal dan lebih baik yaitu di rumah surgawi yang telah disediakan Tuhan.

Sumber : Inspire21.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami