4 Kebohongan Yang Merusak Karir Anda
Sumber: quickchicken.co.id

Career / 10 October 2014

Kalangan Sendiri

4 Kebohongan Yang Merusak Karir Anda

Theresia Karo Karo Official Writer
3751
Kita tahu bahwa kebohongan pasti akan berakhir dengan buruk. Tanpa disadari hal ini juga sering dilakukan oleh setiap kita dalam hal karir dan pekerjaan terutama berbohong kepada diri sendiri. Biasanya kebohongan ini digunakan sebagai jurus untuk menenangkan diri dan menghibur diri sendiri.

Padahal jujur pada diri sendiri saat berkarir adalah salah satu faktor penting dalam meraih kesuksesan. Diketahui banyak yang percaya bahwa dengan memaksakan diri, lantas kesuksesan akan diraih. Berikut empat kebohongan lain yang dapat menghancurkan karir anda:

Aku Bahagia dengan Pekerjaanku
Hal ini sangat sering terjadi pada para pegawai yang mempertahankan pekerjaannya walaupun dia sadar bahwa dirinya membencinya. Pembelaan diri yang muncul adalah  bonus besar kantor dapat menyamarkan ketidaknyamanan dan merasa bahagia.
Yang terlihat justru anda sedang menipu diri sendiri dengan mengaku akan berbahagia bila menerima bonus atau jabatan. Pakar psikologi mengatakan bahwa perasaan bahagia ini hanya bersifat sementara dan anda akan kembali membenci pekerjaan anda.

Merasa Belum Menemukan Karir yang Tepat
Alasan tidak menyukai apapun yang dikerjakan merupakan kebohongan lain yang sering diucapkan kebanyakan pegawai. Semua ada sisi positif dan negatif, memang ada yang tidak anda suka, tetapi setidaknya akan ada hal yang anda sukai saat bekerja biarpun itu sedikit. Kondisi inilah yang kemudian menghambat anda untuk bekerja sebaik yang dilakukan orang lain.

Terlambat Mengubah Haluan Karir
Pikiran yang mengatakan sudah terlambat mengubah haluan karir merupakan kebohongan. Kenyataannya anda takut menghadapi tantangan baru dan tidak mau keluar dari zona nyaman. Penting untuk diingat bahwa dengan bekerja sekuat tenaga hingga mencapai apa yang diinginkan akan jauh lebih menyenangkan meski harus berganti pekerjaan. Tidak ada kata terlambat bagi anda yang memang ingin berubah kearah yang lebih baik lagi.

Cukup Menjadi Folllower
Mungkin anda diliputi rasa takut saat bekerja, sehingga anda cenderung mengikuti apapun yang dilakukan rekan kerja yan terlihat lebih cemerlang dari anda. Mandiri dan menjadi diri sendiri dibutuhkan dalam pengembangan diri dan karir. Oleh sebab itu tunjukkan bahwa anda bukan sekedar follower, buktikan bahwa anda mampu berprestasi.
Sumber : Berbagai sumber by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami