Benarkah Mitos Wajah Mirip Berarti Jodoh?
Sumber: Vemale.com

Single / 10 October 2014

Kalangan Sendiri

Benarkah Mitos Wajah Mirip Berarti Jodoh?

Lori Official Writer
12886
Hingga kini masih banyak orang yang percaya tentang mitos bahwa pria dan wanita yang memiliki kemiripan wajah berarti berjodoh. Benar atau tidak, hasil penelitian mengklaim bahwa seseorang akan cenderung tertarik pada orang lain yang memiliki ciri-ciri wajah seperti dirinya sendiri. Sedang bagi pasangan suami istri yang telah melewati masa pernikahan hingga puluhan tahun akan terlihat tampak mirip secara fisik.

Meski demikian, mitos itu tak sepenuhnya benar. Kemiripan yang dimiliki oleh dua pasangan lawan jenis kemungkinan disebabkan oleh kesamaan karakter dan kebiasaan. Dalam artian, bahwa dua pasangan berlainan jenis akan cenderung mirip lebih karena memiliki persamaan dalam beberapa aspek di diri mereka. Misalnya, kesamaan dalam hal hobi, karakter, pandangan hidup dan perasaan. Dan semakin intens jalinan hubungan tersebut, semakin tampak kemiripan di antara keduanya.

Biasanya, kemiripan itu lebih tampak pada sebagian pasangan yang sudah menikah bertahun-tahun lamanya. Alasannya karena suami/istri akan lebih banyak terpengaruh oleh pasangannya, sehingga tanpa disadari keduanya akan saling meniru baik dalam hal ekspresi wajah, sikap dan tingkah laku.

Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Liverpool pada 2006 silam bahkan menepis mitos soal kemiripan ini dengan alasan, mereka yang menemukan jodohnya adalah pasangan yang memiliki kemiripan DNA. Mungkin secara fisik mereka tidak mirip, tetapi memiliki kesamaan dalam berbagai aspek. Hal ini disebabkan karena biasanya seseorang akan lebih tertarik kepada orang yang mirip dengan dirinya, merasa cocok satu sama lain dan gemar melakukan hal-hal yang sama.

Pandangan itu secara tegas menepis mitos bahwa dua orang yang baru saja bertemu dan dianggap mirip adalah jodoh. Kebenarannya adalah bahwa kemiripan itu akan semakin terlihat seiring keduanya hidup berdampingan dalam waktu yang lama. Bisa dikatakan bahwa pasangan yang menjalin hubungan yang sudah berjalan lama secara tak sadar mengalami penyesuaian atau adaptasi terhadap masing-masing kebiasaan atau karakter.

Sumber : Vemale.com/Gemintang.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami