Dua Pesan Khusus Ketua PGI Jika Jokowi Jadi Presiden
Sumber: Jawaban.com

Internasional / 21 July 2014

Kalangan Sendiri

Dua Pesan Khusus Ketua PGI Jika Jokowi Jadi Presiden

Lori Official Writer
5080

Pengumuman hasil Pemilihan Presiden akan digelar besok oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), tentu rakyat sudah tak sabar menunggu sosok yang bakal terpilih sebagai orang nomor satu di Indonesia nanti. Terkait hal itu, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Andreas Yewangoe berpesan pada kandidat Presiden nomor urut dua saat berkunjung ke kantor PGI di Jalan Salemba pada Sabtu (19/7) pekan lalu, seperti beritakan Liputan6.com.

 

Dalam kunjungannya itu, Andreas secara khusus menyampaikan dua pesan penting  kepada Jokowi. Yang pertama agar tetap Jokowi tetap menjadi sosok pemimpin yang akan menjaga pluralisme di tengah bangsa yang majemuk ini. “Supaya menjaga pluralisme. Sehingga bangsa ini, yang majemuk, apa pun bangsa dan sukunya, berdiri secara setara. Itulah yang menjadi komitmen,” kata Andreas.

 

Sementara pesan keduanya, Andreas meminta agar menjelang pengumuman pemenang Pilpres pada 22 Juli esok, pendukung kedua kubu dapat menjaga keterntraman dan kedamaian. Ia meminta agar perbedaan pendapat dan dukungan simpatisan tidak berubah menjadi konflik berkepanjangan. “Perbedaan itu wajar dalam proses demokrasi. Presiden terpilih adalah Presiden Indonesia. Siapa pun itu,” lanjut Andreas.

 

Sebelum menyambangi kantor PGI, pasangan Jokowi-JK telah terlebih dahulu mengunjungi Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang disambut oleh Ketua KWI Ignatius Suharyo dan Sekretaris Eksekutif KWI Romo Purwanto pada hari yang sama.

 

Kunjungan ini disebut sebatas silaturahmi sehingga tak perlu dipandang berlebihan. Hal senada bahkan dilakukan pasangan ini ke berbagai lembaga dan organisasi lainnya sebagai bentuk ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam menyukseskan Pemilihan Presiden 9 Juli lalu.

 

Tepat pada 22 Juli esok, Indonesia akan mendengar keputusan resmi dari hasil pesta demokrasi penentuan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang akan menjabat untuk lima tahun ke depan. Seperti pesan pihak PGI, bahwa siapapun Presiden terpilih kiranya dapat diterima dengan lapang dada.

 

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

Pesawat Malaysia Airlines MH17 Jatuh Ditembak?

 

5 Penjelasan KPU Sikapi Kejanggalan Form C1

 

Wanna Be Creative? Hidupi 7 Kebiasaan Ini

 

Siap Kalah, Prabowo: Saya Hormati Apapun Keputusan Rakyat

 

Purnomohadi: Arsitek Sukses Dibalik Stadiun Gelora Bung Karno

 

Kisah Rachellia, Dikuasai Hasrat Menjadi Pria

Sumber : Liputan6.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami