Imam Gereja Anglikan telah memutuskan untuk memberi para imamnya di Australia sebuah pilihan, ingin mengungkapkan secara rahasia pengakuan dosa seseorang atau tidak. Pengakuan dosa tersebut bisa diungkapkan jika menyangkut tindak kejahatan serius.
Di dalam sebuah sinode umum dalam pertemuan sebelumnya, diadakan pemungutan suara yang mengubah sejarah dalam mengatasi tindak kejahatan serius yang diakui dalam Pengakuan Dosa seseorang. Kejahatan serius yang dimaksud seperti pelecehan seksual pada anak.
Uskup Agung Anglikan dari Adelaide, Jeffrey Driver mengatakan hal ini masuk akal tapi bukan peraturan yang tidak jelas. “Dalam hal dimana hidup dan kesejahteraan seseorang menghadapi resiko, gereja telah memutuskan bahwa seorang imam boleh mengungkapkan pengakuan seseorang itu, tapi bukan dikatakan seorang imam harus mengungkapkan pengakuan dosa tersebut,” ujar Driver.
Uskup Agung Jeffrey Driver juga mengatakan bahwa selama 40 tahun masa baktinya ia mendapati bahwa pengakuan dosa serupa itu jarang terjadi. Uskup Driver juga mengatakan bahwa mengungkapkan kerahasiaan pengakuan dosa akan membantu memastikan gereja tidak menyediakan perlindungan terhadap para pelaku kejahatan tersebut.
Baca juga :
Gadis Keterbelakangan Mental Rawat Ayah Lumpuh
Kontes Foto dan Artikel, Gabung Di Sini
Transformers Age of Extinction, Akan Punahkah?
Cara Atur Kill Switch di iPhone Agar Terhindar Pencurian
Sumber : tribunnews.com by lois ho/jawaban.com