Gara-gara YKS, Tayangan Hipnoterapi Ikut Dilarang

Pemberhentian penayangan reality show Yuk Keep Smile (YKS) ternyata berbuntut pada program televisi lainnya. Sejak Kamis, 26 Juni 2014 kemarin, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memutuskan untuk melarang program tayangan hipnoterapi dan relaksasi.

 

Pasalnya, KPI menemukan pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku Penyiaran di tayangan YKS pada 20 Juni 2014 lalu, berisi adegan hipnoterapi yang dinilai mengandung unsur penghinaan terhadap almarhum Benjamin Sueb yang disamakan dengan anjing.

 

Komisioner KPI bidang Pengawasan Isi Siaran, mengatakan bahwa adegan sejenis sarat dengan unsur yang dapat menyinggung pihak lain. Sehingga KPI dengan tegas melarang program sejenis tayang, kecuali bagi program kesehatan. “Tayangan seperti itu sangat berbahaya dan sering menimbulkan penghinaan,” kata Agatha, seperti dilansir Tempo.co, Kamis (26/6).

 

KPI berharap agar kasus yang membelit YKS tidak terjadi pada program televisi lainnya. Program sejenis diharap dapat memperhatikan program tayangannya. “Jangan mengandung SARA atau penghinaan lainnya. Jangan hanya memikirkan keuntungan saja,” tandasnya.

 

Meskipun reality show adalah sejenis tayangan hiburan bagi publik, namun sepatutnya tetap mematuhi standar penyiaran yang baik, benar dan mendidik. Sehingga publik tak hanya dihibur, namun mendapat nilai dari tayangan yang ditontonnya.

Baca Juga Artikel Lainnya:

Luhut Panjaitan: Ruhut Tidak Korupsi Meski Ngomong 'Belepotan'

 

Ruhut Mendukung, Jokowi: Pasti Ada Maunya

 

Jokowi: Tarawih Nomor Satu, Presiden Nomor Dua

 

Ahok: Capres Kita Makin Bagus Debatnya

 

Kings Mall Bandung Kebakaran, 400 Kios Hangus

 

Minta Jokowi Mundur, Ahok: Gerindra Konyol

Sumber : Tempo.co/jawaban.com/ls

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles