Sejumlah orangtua yang sadar memiliki kebiasaan buruk mengaku tidak ingin anak-anak mereka mencontoh hal tidak baik tersebut. Ironisnya, alih-alih mengurangi atau menghentikan kebiasaan yang dianggap buruk tersebut, orangtua malah kian “rajin” menujukkannya pada buah hati mereka.
5. Mengolok-olok orang lain secara berlebihan
Walaupun Anda merasa jengkel dengan teman atau kolega, usahakanlah untuk tidak bergunjing dan mengolok-olok mereka di depan anak. Apalagi jika disertai “bumbu penyedap” berupa kata-kata buruk dan sumpah serapah yang tidak pantas di dengar si kecil.
Sikap yang demikian akan membentuk pola pikir pada anak, bahwa mereka yang dianggap menyebalkan pantas diolok-olok dan dibicarakan dengan kata-kata yang tidak pantas didengar. Selain itu, kebiasaan buruk Anda ini pun akan menurunkan rasa empati dalam diri anak terhadap lingkungan sosial mereka.
(Christina Andhika Setyanti Sumber: kompas.com)