Jamie Edwards (13) tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan menjadi orang termuda di dunia yang berhasil membangun sebuah reaktor fusi nuklir. Dalam uji coba penelitian di laboratorium sekolahnya, Lancashire School Amerika, Jamie menggunakan energi tinggi untuk menghancurkan dua atom hidrogen secara bersamaan hingga membentuk helium.
“Ini sebuah prestasi yang sangat luar biasa. Saya masih tidak percaya, walaupun semua teman-temanku berpikir saya gila,” kata Jamie.
Jamie memakai sebuah Geiger counter, sejenis alat pendeteksi partikel yang dapat mengukur radiasi ion dalam eksperimennya.
Untuk melakukan penelitian tersebut, Jamie mengaku mendapat donasi dari kepala sekolahnya, Jim Hourigan sebesar £3,000. “Saya cukup kagum dan agak gugup saat Jamie menyampaikan rencana ini namun dia meyakinkan saya bahwa dia tidak akan meledakkan sekolah ini,” kata Hourigan kemarin.
Setelah beberapa bulan, reaktor tersebut akhirnya selesai menjelang hari ulang tahun Jamie minggu ini.
Para ilmuwan di seluruh dunia kini mereplikasikan percobaan Jamie namun dalam skala yang jauh lebih besar untuk pengembangan teknologi kesehatan. Selain dinilai murah, reaktor fusi milik Jamie juga dinilai ramah lingkungan.
Baca juga:
Brasil Taklukkan Afrika Selatan 5-0 Berkat Neymar
Striker MU, Rooney Operasi Plastik?
Pendeta Kenya Larang Jemaat Wanita Gunakan Pakaian Dalam
Bela Ukraina, Presenter Rusia ini Dikirim ke Crimea
Ukraina Mengaku Siap Setelah Deklarasi Perang Putin
7 Pemuda Kristen Ditemukan Tewas di Pantai Libya
Kelompok Militan Suriah Amputasi Tangan Pencuri
Sumber : http://www.dailymail.co.uk/Eva