5 Paus dengan Kepemimpinan Paling Buruk

Internasional / 22 February 2014

Kalangan Sendiri

5 Paus dengan Kepemimpinan Paling Buruk

Lois Official Writer
4297

Di dalam gereja Katolik, terdapat hirarki gereja. Pemimpin tertinggi gereja Katolik dipegang oleh Paus, yang saat ini dijabat oleh Paus Fransiskus yang punya nama asli Jorge Mario Bergoglio dan merupakan Paus ke-266. Namun, ada beberapa pemimpin gereja Katolik yang punya kepemimpinan paling buruk.

Paus Stephen VI

Paus yang menjabat sekitar tahun 896-897 ini menggali mayat Paus Formosus, pendahulunya. Dia meletakkan mayat tersebut di atas singgasana Paus. Stephen berbuat begitu seakan-akan mengadili Formosus. Setelah diletakkan di atas singgasana, Stephen melepas jubah suci Formosus, memotong tiga jarinya, dan membuang mayat Formosus ke sungai.

Paus John XII

Paus yang menjabat tahun 955-963 ini tega memperkosa seorang peziarah wanita. Selain itu, dia juga sering mencuri persembahan gereja, minum hingga mabuk, dan berjudi.

Paus Benediktus IX

Menjabat tahun 1032-1044, lalu menjabat lagi di tahun 1045, dan terakhir 1047-1048. Saat menjabat untuk pertama kalinya, dia menjual tahta sucinya untuk mendapatkan sejumlah uang. Pada tahun 1045, dia menggulingkan penggantinya dan kembali memerintah. Namun dia kembali menjual tahtanya dan kabur. Kabarnya, karena dia akan menikah meskipun seorang Paus tak boleh menikah. Tahun 1048 lagi-lagi dia merebut Roma namun akhirnya dihentikan oleh Paus Damaskus II.

Paus Urbanus VI

Menjabat sebagai Paus tahun 1378-1389, Paus Urbanus dikenal sebagai Paus yang teramat mudah marah. Dia kerap melakukan tindakan kekerasan pada orang-orang yang bersekongkol melawannya dengan memenjarakan dan memperlakukan mereka secara brutal. Dia juga terkenal suak melakukan korupsi.

Paus Leo X

Paus yang menjabat tahun 1513 sampai 1521, hingga dia meninggal ini menjual surat pengampunan gereja dan merencanakan upaya pembunuhan seorang kardinal, dengan meracuni makanan yang dimakannya. Beberapa orang mengatakan Paus Leo X dan pengikutnya merencanakan pembunuhan ini demi mendapatkan uang dan tak mau kehilangan tahta suci.

Seorang pemimpin sangat menentukan bagaimana yang dia pimpin bergerak. Di dalam sebuah lembaga kerohanian, tentu kepemimpinan yang buruk membawa nama buruk. Sama seperti Yudas yang salah memilih dan melakukan hal yang bertentangan dengan imannya, hal itu membuat dia dikenang sebagai orang yang mengkhianati Yesus selamanya. Jadi, berhati-hatilah di dalam memimpin, baik di dunia sekuler ataupun kerohanian.

 

Baca juga :

Polusi Udara Ternyata Bisa Sebabkan Usus Buntu

Ini Petunjuk Anggaran Untuk Oleh-Oleh

Street Society, Aksi Balapan Ala Indonesia

Apakah Dia Tipe Pengatur? Ini Cirinya

Sumber : vemale.com by lois ho/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami