PGI dan KWI Hidupkan Kembali Crisis Center

Nasional / 13 February 2014

Kalangan Sendiri

PGI dan KWI Hidupkan Kembali Crisis Center

daniel.tanamal Official Writer
4353

Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja di Indonesia (KWI) kembali menghidupkan Crisis Center sebagai cara untuk mengatasi persoalan masyarakat yang terjadi di daerah, baik persoalan pertambangan dan sengketa lahan.

Sekretaris Umum PGI Pdt. Gomar Gultom menyatakan bahwa PGI akan mengintensifkan kerja sama untuk membela masyarakat di pedesaan yang dirugikan dengan kebijakan pemerintah pusat dan daerah. "Pada 2006 lalu (Crisis Center) sudah ada dan berjalan, tapi pada 2007 terjadi kemandekan sehingga tidak berjalan," ujarnya di Jakarta Selasa (5/2).

Hal yang sama diungkapkan oleh Sekretaris KWI Benny Susetyo yang menyatakan bahwa Crisis Center akan disambut positif dan terus dibicarakan untuk kongkritisasinya. "Memang pembicaraan ini belum final seperti apa bentuk formatnya, tapi KWI menyambut positif pembicaraan tersebut, dan hal ini akan dibicarakan kembali kepada tokoh-tokoh Katolik rencana Crisis Center ini," ujarnya.

Ditengah perkembangan jaman dan meluasnya pengetahuan, gereja-gereja beserta umat jelas membutuhkan sebuah medium yang menampung aspirasi dan suara mereka, terutama ketika adanya ketidakadilan dan ketertindasan yang mengganggu kehidupan mereka.
 

 


Sumber : Jaringnews
Halaman :
1

Ikuti Kami