Gara-Gara Usman-Harun, PM Singapura Blok Facebook SBY

Persoalan penamaan kapal perang Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru dengan nama Usman-Hasan, disiarkan berbuntut meningkatnya ketegangan hubungan antara Indonesia-Singapura. Saat ini, beredar kabar bahwa Perdana Menteri Singapura bahkan menggelar protes dengan memblok akun Facebook Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebagaimana dilansir dari media Singapura New Nation, yang terbit pada 11 Februari 2014, PM Singapura Lee Hsien Loong sudah menghapus pertemanan dengan Presiden SBY dari akun jejaring sosial Facebooknya. Lee juga menghapus sejumlah tag-tag foto yang menunjukkan SBY di dalam koleksi albumnya.

Perkara penolakan Usman-Harun oleh Singapura timbul karena kisah masa lalu. Adalah dua Marinir Indonesia, yakni Usman Haji Mohammad Ali dan Harun Said yang menjadi tersangka peledakan bom di McDonald House, di Jalan Orchard, Singapura. Saat itu, Singapura masih menjadi bagian dari Malaysia sejak 1963-1965, ketika Indonesia dan Malaysia tengah bermasalah. Keduanya pun ditangkap dan dihukum gantung di Singapura pada 1968.

Akibat hukuman yang dijatuhkan kepada Usman-Harun, sekitar 400 massa menyerbu Kedutaan Besar Singapura di Jakarta, lantaran menilai bahwa Usman-Harun adalah pahlawan yang gugur saat menjalankan tugas negara. Keduanya pun dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Dalam kasus ini, Singapura harusnya menempuh jalur komunikasi yang baik dengan Indonesia, berdialog bersama untuk mengambil jalan tengah bilamana nama itu perlu dirubah kembali. 

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

'Sahabat Pers' Jadi Kado PWI untuk SBY

Kemenag Pertimbangkan Usulan SBY Bentuk Ditjen Khonghucu

Inilah Cara Pengungsi Sinabung Hilangkan Jenuh

Starbucks Coffee Dibuat Geram dengan Hadirnya Dumb Starbucks Coffee

Terima Kasih Solusi, Aku Dapat Menjadi Mitra CBN

Sumber : Tempo.co/Jawaban.com/LS

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles