Piala Dunia 2014: Parreira Akui Parahnya Persiapan Brazil

Nasional / 29 January 2014

Kalangan Sendiri

Piala Dunia 2014: Parreira Akui Parahnya Persiapan Brazil

Yenny Kartika Official Writer
4065

Mantan pemain-pemain sepakbola Brazil ikut protes dengan kelambatan persiapan Piala Dunia 2014. Bahkan asisten pelatih tim nasional Brazil, Carlos Alberto Parreira, juga angkat suara.

Parreira menilai, kekacauan dalam pembangunan stadion di Brazil sudah mencuat sejak awal. Ia mencium kejanggalan dalam proses lelang yang terus diundur.

“Segala sesuatunya seharusnya sudah dipersiapkan untuk Piala Dunia, namun [yang terjadi] adalah kelalaian total,” ujar Parreira seperti dilansir dari Bleacher Report, Senin (27/1). “Belakangan saya lihat bahwa mereka akan mulai proses lelang untuk pekerjaan di bandara pada Maret, tiga bulan sebelum Piala Dunia. Ini bercanda. Kita telah memenangkan lelang  tujuh tahun lalu dan baru sekarang ini memulai proses lelang?”

Kekecewaan juga disuarakan mantan bintang Brazil, Cafu. Pemain yang pernah merumput di klub Sao Paulo, Roma, dan Milan ini mengatakan, “Jika Arena da Baixada (nama stadion di Curitiba) tidak selesai, akan terjadi bencana, bukan hanya bagi FIFA namun bagi Curitiba dan Brazil.”

Sementara mantan striker Bebeto berharap besar agar pembangunan stadion di Curitiba segara rampung. “Saya yakin Curitiba akan membuat kita terkejut; jika tidak, akan ada masalah bagi kita semua rakyat Brazil,” kata Bebeto. “Kita telah meminta Piala Dunia, kita telah berjuang untuk pencalonan [tuan rumah, red.].”

Seperti yang diberitakan, sekitar 2.500 warga berdemo akhir pekan lalu di Sao Paulo, memprotes FIFA dan pemerintah Brazil. Massa kecewa dengan pemerintah yang mengeluarkan biaya besar-besaran demi perhelatan Piala Dunia, sementara sarana pendidikan dan kesehatan terbengkalai selama bertahun-tahun. Frustrasi tampak terasa di tengah panitia penyelenggara karena baru 7 dari 12 stadion yang rampung dibangun, padahal Piala Dunia tinggal lima bulan lagi.

Namun demikian, Parreira tetap yakin bahwa pembangunan bisa selesai tepat waktu dan sesuai dengan persyaratan FIFA. Ya, Brazil memang sibuk dengan kegiatan olahraga di negara mereka. Bukan hanya Piala Dunia 2014, Brazil juga akan menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2016. Protes merebak di mana-mana, tetapi Brazil kiranya menjadikan hal ini sebagai pemicu untuk semakin fokus dan bertanggungjawab akan apa yang telah mereka mulai.

 

BACA JUGA:

Grammy 2014: Ritual Satanis dan Pernikahan Gay Sampaikan Pesan Apa?

Tuhan Dilarang Masuk ke Sekolah-sekolah di AS

BOOK REVIEW: Four Blood Moons

Misionaris Lugu Dimanfaatkan untuk Selundupkan Narkoba

Apakah Tuhan menjadi yang Nomor 1 di Hidupmu?

Suamiku Bertobat dari Perselingkuhan

Sumber : BleacherReport/yk
Halaman :
1

Ikuti Kami