Kisah Hidup Slank yang Nggak Ada Matinya
Sumber: 21cineplex.com

Film Review / 22 January 2014

Kalangan Sendiri

Kisah Hidup Slank yang Nggak Ada Matinya

Lois Official Writer
7089

Berdasarkan kisah hidup para personil Slank, grup band rock and roll yang terkenal di Indonesia, film ini memuat kenyataan pahit yang harus dihadapi banyak artis, baik itu artis Indonesia ataupun luar negeri.

Film yang diperankan sendiri oleh para personil Slank ini berawal dari pembuktian bahwa grup tersebut tidak bubar meskipun personilnya hanya tersisa Bimbim, Kaka, dan Ivan. Mereka melakukan tur dan mengajak personil yang telah keluar yaitu Abdee dan Ridho. Maka hanya dalam waktu tiga hari, mereka harus bisa membawakan 35 lagu di dalam tur keliling daerah tersebut.

Di dalam perjalanan kehidupan tur, mereka bertemu berbagai lapisan masyarakat, mengenal Indonesia lebih jauh, dan terutama mengenal diri sendiri. Setelah sukses dengan album TUJUH yang punya formasi baru, Slank bergelut dalam narkoba. Ketergantungan Bimbim, Kaka, dan Ivan pada benda itu begitu kuat. Perjalanan mengenal diri sendiri pun berlanjut.

Namun, meski mereka merusak diri sendiri, ada orang-orang yang peduli pada mereka. Bersama Abdee dan Ridho, Bunda Iffet mencoba agar mereka bisa lepas dari jerat narkoba, karena mereka yakin perjalanan Slank masih panjang, dan masih banyak yang bisa mereka lakukan untuk orang lain.

Melewati semua rintangan itu, Slank dapat terus maju ke depan dan meneruskan kisah hidup mereka. Selama dijalankan bersama-sama dengan sahabat, keluarga, keluarga besar Slank, dan keluarga besar Indonesia, Slank nggak akan ada matinya.

 

Baca juga :

Arti Sebuah Isyarat

Takaran ASI Untuk Bayi

4 Kriteria Utama Ideal Istri di Mata Suami

Jaga Tubuh Saat Cuaca Ekstrem Melanda

Tarzan, Keberanian dan Cinta di Hutan Rimba

Berbagai Soto Berdasarkan Nama Isinya

Sumber : 21cineplex.com by lois ho/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami