Presiden SBY Telepon TKI Yang Disiksa, Ia Merasa Sedih & Marah

Mengetahui berita tentang nasib Erwiana, TKI yang bekerja di Hongkong yang pulang dalam keadaan luka-luka, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa marah dan prihatin. Ia kemudian menelepon langsung Erwiana dan keluarganya di sela-sela rapat kabinet terbatas tentang bencana. Yang pertama menerima telepon dari Presiden SBY adalah ayah Erwiana, Rahmat.

"Bapak tahu bahwa kami tidak senang, pemerintah tidak senang, Pak SBY juga marah, adanya begini ini . Tetapi yang penting kita sembuhkan Erwiana," demikian pernyataan Presiden SBY yang dikutip JPNN.com, Selasa (21/1).

Presiden juga sempat berbicara langsung dengan Erwiana, dan berjanji akan memberikan bantuan baginya hingga ia sembuh. Penanganan kasusnya pun dipastikan akan dilakukan dengan serius.

Saat ini pihak KJRI Hongkong telah memberikan himbauan resmi kepada seluruh TKI di Hongkong dan Makau untuk tidak segan-segan melaporkan kepada KJRI jika mengalami kekerasan dari majikan. Erwiana mulai bekerja pada majikan yang bernama Law Wan Tung di Hongkong pada 15 Mei 2013 lalu. Ia pulang pada 9 Januari dalah kondisi kaki, tangan dan bokong penuh luka, bahkan ia terpaksa memakai pampers ketika di pesawat.

Kasus penganiayaan terhadap TKI yang bekerja di luar negeri telah sering terjadi, namun pemerintah masih belum bisa memberikan perlindungan yang sepatutnya bagi para pahlawan devisa itu. Marah, sedih, dan prihatin terhadap penderitaan para TKI tentu hal yang baik, namun jangan hanya berhenti disana, perlu dilakukan tindakan nyata dalam memberikan perlindungan hukum yang kuat bagi warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri apapun profesinya.

Baca juga artikel lainnya :

Ada Pesan Politik di Balik Kunjungan SBY ke Bali

3 TKI Tewas Ditembak di Malaysia, Pelanggaran HAM-kah?

Superbook di Kota Batam Dihadiri Ribuan Peserta

Arti Sebuah Isyarat

Ragam Cara Artis Bantu Korban Banjir

Sumber : JPNN.com | Jawaban.com | Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles