Kristen Koptik Doakan Perdamaian Di Mesir

Umat Kristen Koptik Mesir melakukan doa khusus di tahun yang baru di 2014 agar ada perdamaian di negeri mereka yang hingga kini masih berkecamuk konflik sektarian.

Seperti diketahui Setelah pasukan keamanan membubarkan paksa demonstran pendukung mantan Presiden Mohamed Morsi di Kairo pada bulan Agustus 2013, yang menyebabkan ratusan demonstran tewas, para loyalis dan simpatisan organisasi masyarakat Ikhwanul Muslimin, dan Morsi melepaskan kemarahan mereka pada pemeluk agama Kristen Koptik.

Mereka membakar properti milik pemeluk Kristen Koptik, juga sejumlah gereja-gereja di Mesir tengah. "Saya tidak menyesal mendukung aksi militer terhadap Mursi, apa pun harga yang harus saya bayar," ujar seorang pemeluk Kristen Koptik, Ibrahim George(37).

Empat anggota keluarganya, termasuk ibunya, ditembak mati pada tanggal 20 Oktober di luar sebuah gereja di Al - Warrak, Kairo oleh orang tidak dikenal, saat mereka melangkah keluar dari sebuah pesta pernikahan.

"Saya menerima telepon bahwa gereja diserang. Pertama kali saya pikir seseorang sedang bercanda. Ketika saya bergegas ke sana, saya melihat pembantaian itu, dan ibu saya ditutupi selimut basah dengan darah mengucur dari tubuhnya. Saya sangat sedih," ujarnya seperti dikutip dari Asiaone.com, Rabu (1/1/2014).

Kristen Koptik Mesir merupakan minoritas di Mesir, dimana jumlah mereka hanya sekitar 10 persen dari 86 juta penduduk Mesir. Mereka mengaku kerap didiskriminasi dan kerap menjadi sasaran teror. Serangan terhadap gereja Al-Warrak merupakan adalah salah satu dari gereja Kristen Koptik yang ditargetkan serangan teroris.

 

Sumber : Tribunnews

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles