Johnny Harjantho, Sukses Bangun Bisnis di Singapura Dari Nol
Sumber: kompas.com

Career / 19 September 2013

Kalangan Sendiri

Johnny Harjantho, Sukses Bangun Bisnis di Singapura Dari Nol

Budhi Marpaung Official Writer
19338

Namanya adalah Johnny Harjantho. Banyak dari kita yang tinggal di Indonesia pasti tidak mengenalnya. Namun, bila Anda pergi ke Singapura dan sempat bertemu dengan pengusaha-pengusaha asal Indonesia maka nama orang ini pasti tidak asing lagi bagi mereka.

Selain karena sudah 32 tahun tinggal di Negeri Singa tersebut, Johnny adalah seorang pengusaha yang cukup terbilang sukses disana. Ia merupakan pemilik sekaligus Managing Director dari Smart Group, perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi.

"Saya mulai bisnis tahun 80an. Beli barang Singapura dan jual di Indonesia," ujarnya mengenang kembali bagaimana ia membangun usaha di Singapura.

Selama 10 tahun berbisnis dagangan dari Singapura itu, ia memperoleh keuntungan yang lumayan dan cukup memuaskan. Namun, saat ia menikah dengan wanita Singapura dan memutuskan untuk tinggal di negara bekas jajahan Inggris itu, usaha jual beli barang ditinggalkannya.

Sebagai pengganti, ia pun memiliki usaha penyewaan mobil sebagai mesin pencetak uang untuknya. Dengan modal yang dimiliki dirinya ditambah dengan pendanaan pihak perbankan, Johnny mampu membeli tiga unit mobil. Dari sinilah cikal bakal Smart Group.

"Waktu dulu itu, mobil sangat mahal. Tapi saya sangat percaya diri. Dengan uang seadanya dan saya pinjam dana ke bank, mereka pun menyambut positif," kata Johnny.

Akan tetapi, di tengah perjalanan bisnis yang sedang dibangunnya, hambatan muncul. "….mereka (bank) tidak mau lagi memberikan saya pinjaman. Alasannya saya tidak punya referensi dan bank tentunya takut memberikan pinjaman, saya kaget waktu itu," ucapnya.

Di kondisi yang menyulitkan seperti itu, semangat Johnny tidak menyurut, justru ia semakin giat berjuang. Mengetahui susah untuk menambah jumlah armada dengan membeli lewat uang sendiri, akhirnya ia mendapatkan ide untuk menyewa mobil sewaan lagi. Ide itu pun dilaksanakannya.

Cara tersebut ternyata efektif. Johnny bisa meningkatkan jumlah armada. "setiap mobil saya tempel stiker Smart jadi orang berpikir usaha saya sudah besar dan akhirnya pinjam uang ke bank jadi lebih gampang," ungkap Johnny.

Dalam hitungan tahun, Johnny berhasil membawa Smart menjadi perusahaan yang cukup dilihat oleh perusahaan-perusahaan di Singapura. Kini, bukan hanya bisnis rental atau sewa mobil yang dirambahnya, ia pun telah mempunyai perusahaan taksi.

Pesan inspirasi : Membangun bisnis dari nol atau dengan modal seadanya memang berat. Namun dengan tekad kuat dan semangat pantang menyerah, cepat lambat Anda pasti bisa membawa maju perusahaan Anda. 


Baca juga :

Arbitrage, Kisah Dibalik Sebuah Kesuksesan

Melayani Tuhan Dari Berbagai Penjuru Dunia

Ahli Segala Hal

Nothing But The Blood Andy Cherry, Lagu Himne Cita Rasa Masa Kini

Susu Kedelai, Cocok Dikonsumsi untuk Cegah Kanker dan Bantu Diet

Thread Forum JC : Aksi Solidaritas (JCers Goes To Panti Rehab YBMI)  

2 Artis Indonesia yang Memuji Vicky Prasetyo

Sumber : VIVAnews / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami