Terbongkarnya pabrik narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipang menimbulkan keprihatinan banyak pihak, termasuk Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Gede Pasek Suardika. Menurutnya Indonesia telah gagal dalam mengelola lapas, tempat yang seharusnya untuk membina warga bermasalah malah menjadi pusat pendidikan dan marketing narkotika.
"Lapas menjadi tempat memproduksi narkoba, lapas juga menjadi pusat operator jaringan narkoba. Belum lagi masalah sosial lainnya (di lapas)," demikian pernyataan Pasek yang dikutip Kompas.com, Rabu (7/8).
Menurut Pasek, Kemnhuk dan HAM tidak cukup hanya melakukan sidak di lapas atau rutan saja, namun perlu segera melakukan pembenahan yang komprehensif dan mendasar pada sistem lembaga pemasyarakatan yang ada di negeri ini.
Seperti yang telah diungkapkan oleh Pasek, masalah narkoba dan pengendalian bisnis narkoba dari dalam lapas, barulah satu dari rentetan panjang permasalah berkaitan dengan lembaga pemasyarakatan, seperti kelebihan kapasitas, buruknya fasilitas, keamanan yang minim, dan petugas yang menerima suap.
Dengan desakan dari anggota dewan ini, semoga pemerintah dapat segera melakukan pembenahan sehingga warga yang dibina di lapas dapat menjadi pribadi yang lebih baik saat dikembalikan ke masyarakat.
Baca juga artikel lainnya :
Kisah Nyata Penjahat yang Bertemu Kasih Tuhan Di Penjara
Gereja Jadi Alternatif Pusat Rehabilitasi Pecandu Narkoba
Buntut Napi Rusuh, Kalapas Tanjung Gusta Dicopot
Joanna Alexandra Berburu Tips Jadi Pengusaha
Mau CD Album Jonathan Prawira dan WOW HITS 2012 Gratis?
Sumber : Kompas.com | Puji Astuti