Inggris Cabut Sumpah Setia Pramuka Kepada Tuhan

Nasional / 21 June 2013

Kalangan Sendiri

Inggris Cabut Sumpah Setia Pramuka Kepada Tuhan

daniel.tanamal Official Writer
3387

Atas pertimbangan untuk kemajemukan dan kebebasan berkeyakinan, Inggris mencabut sumpah kesetiaan kepada Tuhan jika bergabung dengan pramuka. Selama ini calon anggota harus mengucapkan sumpah, "mencintai Tuhan, mengabdi pada Ratu dan negaraku."

Sebagai pengganti sumpah kesetiaan kepada Tuhan, janji "untuk jujur kepada diri sendiri dan mengembangkan keyakinan saya" akan menjadi sumpah baru yang dinilai lebih mewakili kebebasan berkeyakinan didalam masyarakat Inggris yang mulai majemuk.

"Pramuka selalu menjadi tempat bagi semua anak perempuan untuk mengembangkan keyakinan dan kerangka moral mereka, baik dalam konteks agama resmi maupun di luarnya," ucap Gill Slocombe, pemimpin pramuka perempuan Inggris, Girl Guides.

Sumpah kepada Tuhan ini sendiri untuk pertama kalinya ditiadakan sejak gerakan pramuka putri Inggris berdiri pada tahun 1910. Perubahan terbaru ini ditempuh setelah proses konsultasi yang melibatkan hampir 44.000 anggota pramuka maupun yang bukan anggota.

Maka, sejak September tahun ini sekitar 540.000 anggota pramuka putri Inggris bersumpah mengabdi pada Ratu dan masyarakatku. "Bagaimanapun, kita tahu bahwa beberapa orang berpendapat sumpahnya membingungkan dan menghalangi beberapa anak perempuan dan sukarelawan bergabung dengan kami," tambah Slocombe.

Dirinya juga yakin bahwa dengan satu sumpah dalam sebuah pernyataan yang jelas tentang nilai utama untuk semua anggota pramuka. "Kami harapkan sumpah baru kami akan memungkinkan anak perempuan -dari semua keyakinan- memahami dan merasa bangga dengan komitmennya," tutupnya.

Sudah selayaknya jika negara mampu bijak untuk memilah kebijakan bersama dan juga perlindungan dalam hal berkeyakinan. Menghilangkan redaksional “Ketuhanan” harus dipertanggungjawabkan atas dasar kebersamaan, dan tidak serta merta mengajak orang berkeyakinan untuk meniadakan apa yang mereka yakini untuk kepentingan bersama.

 

 


Sumber : Tribunnews
Halaman :
1

Ikuti Kami