Tahun 2013, 71 Jurnalis Tewas Saat Tugas

Sebuah catatan buruk masih terulang di kancah dunia jurnalisme. Dilaporkan oleh Reporters Without Borders (Reporters sans frontières-RSF) jumlah jurnalis yang tewas saat bertugas masih sangat tinggi yaitu mencapai 71 orang. Namun berita baiknya adalah jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan ada 88 jurnalis yang tewas saat ditugaskan untuk meliput.

Selain itu, ada berita buruk lainnya yang dilaporkan oleh RSF. Menurut mereka, terjadi peningkatan terhadap jumlah jurnalis yang disekap sebagai tahanan. Kantor RSF yang berpusat di Perancis itu mencatat, jurnalis yang disandera mencapai 87 orang, meningkat 129 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 38 jurnalis.Sebagian besar penyanderaan terjadi di Timur Tengah dan Afrika Utara (71 jurnalis) serta di sub-Sahara Afrika (11). Kasus penyanderaan terbanyak tahun ini terjadi di Suriah dan Libya, yaitu menimpa 49 jurnalis.

Beberapa daerah penyebab tewasnya jurnalis saat bertugas adalah di daerah-daerah konflik seperti Suriah, Somalia, Mali, India, Pakistan dan Rusia. Adapun jurnalis yang tewas tahun ini berasal dari berbagai platform media: 37 % bekerja untuk surat kabar, 30 % stasiun radio, 30 % televisi, dan 3 % situs berita.

Di bawah ini adalah sejumlah insiden yang menimpa jurnalis selama tahun 2013, berdasarkan catatan RSF.
71 jurnalis tewas
178 jurnalis dipenjara
826 jurnalis ditangkap
2.160 jurnalis diancam atau diserang secara fisik
87 jurnalis diculik
77 jurnalis terusir dari negaranya
6 asisten media yang tewas
39 jurnalis warga dan pengguna internet tewas
127 blogger dan pengguna Internet ditangkap

Baca juga :

10 Langkah Komitmen Berumah Tangga (1)

Semakin Banyak Penggemar Superbook

Peluang Usaha Baru : Iklan di Tisu Toilet

Ini Dampaknya Sering Lembur

Sumber : tempo.co by lois ho

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles