Ahok : Baca Kitab Suci Jangan Sepotong-sepotong!

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui dirinya bingung menawarkan solusi apa lagi untuk setiap siswa sekolah yang terlibat tawuran. Sangsi pemindahan siswa, menurutnya menjadi solusi yang paling tepat untuk mendidik siswa tersebut.

Ahok mengatakan hal itu ketika dimintai tanggapannya terhadap tawuran 22 siswa SMK BATRI Jelambar di Jalan Latumenten, Tambora, Jakarta Barat. "Makanya, sekarang kita sarannya juga bingung. Kalau menurut saya, itu caranya (memindahkan siswa ke sekolah lain)," kata Ahok di Jakarta, Jumat (22/11).

Dirinya menambahkan bahwa langkah tersebut merupakan opsi tepat karena tidak pantas jika seorang pelajar langsung dikriminalkan dan dimasukkan ke penjara. "Masak anak sekolah digabung dengan anak kriminal. Itu tidak pantas. Tapi kalau anak itu tidak anda hukum, dia tidak tahu itu salah, ngelunjak. Hukuman yang paling ringan kelompok geng ini dipecat," jelasnya.

Menurutnya, Peraturan dari Pemprov DKI ini sudah ada dan diterapkan disekolah-sekolah di DKI. Namun, sayangnya tidak ada keberanian dari para guru untuk menindak tegas siswanya yang melakukan tawuran.

"Dalam Undang-undang Diknas pun disebutkan, anak memang berhak dapat pendidikan, tapi anak juga wajib ikuti perarturan! Ada etikanya! Makanya, baca kitab suci jangan sepotong-sepotong. Selama ini guru selalu merasa enggak mau jalanin lantaran takut dituntut orang tua," bebernya.

Sumber : okezone

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles