Yohan Tirtawijaya, Konsultan 'Genesis Architechs' Muda Indonesia
Sumber: Blogspot.com

Career / 18 November 2013

Kalangan Sendiri

Yohan Tirtawijaya, Konsultan 'Genesis Architechs' Muda Indonesia

Lori Official Writer
7319

Bermodalkan kemenangannya dalam sayembara gereja GKI Anugrah yang terletak di jalan Protokol Bandung, Yohan Tirtawijaya memberanikan diri untuk membuka biro konsultan arsitek sendiri.

Saat itu pria kelahiran Bandung, 17 November 1976 ini hanya memiliki modal senilai Rp1 juta dari hasil sisa gaji bulan terakhirnya bekerja. Tepat di garasi sang ayah, biro konsultasi arsitek yang diberi nama 'Genesis Architechs' pun berdiri.

“Uangnya tak lebih dari sejuta, tapi saya bertekat bulat mengakuisisi garasi orang tua sebagai kantor kerja saya,” katanya.

Seperti harapan yang kadang berlawanan dengan realita, setahun berjalan, biro konsultasinya pun tampak tidak menampakkan kemajuan lantaran sepinya orderan. Saat itu ia baru menyadari bahwa ternyata dirinya masih harus banyak belajar dengan memiliki marketing plan, finansial dan pengembangan usaha. Beranjak dari itu, Yohan pun memberanikan diri kembali mengikuti jejak sahabat-sahabatnya yang telah sukses di Singapura.

Keputusannya pun diambil, pria lulusan arsitek Institusi Teknologi Bandung (ITB) ini pun melanjutkan langkah ke negri seberang dan meninggalkan ‘Genesis Architects’ untuk waktu yang belum pasti. Di sana, dirinya diterima bekerja sebagai asisten konsultan di ‘ACI Architech’. Seiring waktu, ia pun menikmati kemapanan hidup.

Sadar bahwa konsultan arsitektur sangat berpeluang besar di Indonesia, akhirnya Yohan pun memutuskan untuk membangunkan ‘Genesis Artichechs’nya dari tidur. Untuk menggapai asa menjadikan bisnisnya sukses, Yohan harus banting tulang dan menguras otak. Berbagai pengembangan usaha pun dilakukannya, mulai dari produksi pesanan mebel dan konstruksi bangunan yang dipercayakan kepada orang-orang yang ahli dibidangnya.

Awalnya bisnis yang tumbuh secara perlahan. Namun, serupa seperti pebisnis lainnya, masa-masa keterpurukan pun pernah dialaminya. Ia mengaku pernah dirugikan dalam satu proyek dengan modal ratusan juta. Akibat lama pengerjaannya, ia tertimpa kerugian yang cukup besar. Rasa kecewa dan putus asa sempat dirasakannya, namun dengan belajar dari pengalaman, Yohan pun memutuskan untuk menimba ilmu kembali. Berbekal pengalaman kegagalannya dan ilmu manajemen bisnis yang mumpuni, Yohan kembali membangun ‘Genesis Architechs’ perlahan-lahan.

Kesabaran dan kegigihannya pun terbayarkan dengan kesuksesan ‘Genesis Architech’ melebarkan sayap hingga ke luar Bandung, seperti Palembang, Jabodetabek, Medan, Batam, Balikpapan bahkan hingga negara lain seperti Hongkong dan Malaysia.

Bagi Yohan, kesuksesan ini menjadi babak baru untuk mencapai kesuksesan-kesuksesan selanjutnya. Berkat kemandiriannya, ia pun mendapat gelar sebagai finalis wirausaha muda mandiri Indonesia pada tahun 2008. Melalui Yohan, kiranya generasi muda Indonesia juga dapat memulai langkah sukses ini sebagai bentuk kontribusi untuk menciptakan kehidupan masyarakat sejahtera di Indonesia.


Baca Juga Artikel Lainnya:

Linus Torvalds, Si Genius Rendah Hati Dibalik Linux

Pentingnya Konsultasi Demi Mencapai Karir Terbaik

Yeheskiel Zebua Mulai Menggarap Bisnis Penjualan Tiket Pesawat dan Travel

Merintis Usaha Konsultasi, Mudahkah?

Dina Hiji Mangsa Meraih Top Viewers

Sumber : Berbagai Sumber/Jawaban.com/Lori
Halaman :
1

Ikuti Kami