Menteri HAM Pun Mengaku Sebagai Korban Media

Setelah pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kali ini giliran Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin yang mengaku menjadi korban media massa, dia mengaku mengalami nasib yang sama dengan Presiden RI. Hal ini mereka alami, menurutnya karena berdasarkan fakta bahwa Partai Demokrat tidak memiliki media massa yang cukup besar sehingga gampang disudutkan.

“Demokrat adalah partai politik yang tidak punya media besar, tidak punya stasiun televisi dan koran berpengaruh,” ujarnya seusai mengikuti diskusi revisi KUHP dan KUHAP di Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (29/10/2013).

Namun, Amir membantah jika media yang dimaksud adalah media yang berafiliasi dengan partai politik. “Sudah jadikan kebiasaan untuk menyudutkan,” ujarnya sambil menolak menyebutkan identitas media yang dimaksud.

Di satu sisi, media memang cukup blak-blakan dalam memberitakan kebenaran karena rakyat jenuh dengan pemberitaan yang baik-baik namun dalamnya tidak ada kebenaran. Di sisi lain, ada pula yang memanfaatkan hal ini untuk menjatuhkan. Hal itu kembali lagi pada media masing-masing. Sama seperti kita, kembali pada diri kita masing-masing, bagaimana kita bersikap atas suatu peristiwa, menentukan apa yang ada di dalam pikiran kita dan akhlak kita.

 

Baca juga :

3 Jenis Resep Mayonaise Untuk Anda

Jadi Orangtua yang Menyenangkan, Meski Punya Masa Lalu Kelam

Film Review : Manusia Setengah Salmon, yang Pindah Dari Kenangan Masa Lalu

Pilates, Rahasia Artis-Artis Hollywood Ini Berperut Ramping

Saat Hati Dipisahkan Oleh Jarak

Tepislah Trauma Terhadap Masa Lalu Pasangan

Sumber : tempo.co by lois horiyanti/jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles