Cegah Perceraian dengan Hal-Hal Sepele Ini

Marriage / 20 October 2013

Kalangan Sendiri

Cegah Perceraian dengan Hal-Hal Sepele Ini

Lois Official Writer
5454

Susah payah mempersiapkan pernikahan, tidak berapa lama bercerai. Hal ini kenyataan dimana angka perceraian di Indonesia makin meningkat jumlahnya. Pernikahan seperti permainan dimana pelakunya bisa main dan menyerah kapan saja, seolah-olah janji yang diucapkan tidak ada artinya. Benarkah perceraian menjadi jalan akhir dari setiap perselisihan di dalam rumah tangga?

Egosentris dan gengsi adalah permasalahan terbesar penyebab pertengkaran dalam rumah tangga. Apabila terus dipelihara maka rumah tangga tidak akan pernah bahagia. Tak heran jika perceraian jadi solusinya. Padahal, rumah tangga bisa dijaga keutuhannya. Hanya perlu melakukan langkah-langkah sederhana berikut ini :

Berciuman dan Berpelukan

Ketika pasutri mulai sibuk dengan kegiatan masing-masing dan juga anak, umumnya kebiasaan manis ini perlahan luntur. Merasa malu dilihat anak, gengsi karena harus memulai duluan, dan sebagainya menyebabkan pelukan dan ciuman tak lagi dilakukan. Ciuman dan pelukan tidak boleh hilang di dalam sebuah pernikahan karena dapat menjaga keintiman, kasih sayang, serta kehangatan kepada pasangan.

Tanggung Jawab Dalam Pekerjaan Rumah Tangga

Merasa sudah bekerja di luar rumah mencari uang, biasanya pria ogah-ogahan dalam melakukan pekerjaan rumah tangga. Padahal ada beberapa pekerjaan rumah tangga yang membutuhkan bantuan pria seperti pipa yang bocor, lampu yang rusak, dan lain sebagainya. Ada kalanya wanita butuh pasangannya untuk membantu meringankan beban kerjanya tersebut agar rumah nyaman. Oleh karena itu, pasutri harus bisa membagi tanggung jawab rumah tangga bersama. Bahkan, tidak ada salahnya jadikan momen mencuci piring bersama sebagai momen penyatu bersama pasangan.

Memperbanyak Kata “Kita”

Kalau sudah menikah, seharusnya yang dipikirkan adalah untuk kebaikan berdua, bukan hanya untuk kebaikan masing-masing saja. Kunci agar rumah tangga tak selalu diributkan oleh masalah adalah dengan memikirkan kepentingan berdua di atas kepentingan pribadi.

Mendengarkan dan Berbicara Positif

Ini satu langkah kecil yang begitu berarti. Ketika berbicara dengan pasangan tidak perlu terbawa emosi terlebih dahulu. Dengarkan apa yang dia katakan, meski mungkin tidak mengenakkan. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi salah paham. Setelah itu, banyaklah berbicara tentang hal-hal yang positif dan memberikan semangat pada pasangan sehingga aura di rumah menjadi jauh lebih positif. Puji pasangan saat melakukan hal-hal yang berarti meskipun kecil untuk rumah tangga Anda.

Pernikahan bukan sebuah hal yang menyeramkan dan perlu ditakutkan. Orang ketiga juga tidak akan pernah hadir apabila keharmonisan rumah tangga Anda dijaga dengan empat hal kecil namun berarti di atas. Rumah tangga yang harmonis akan kokoh meskipun diterpa badai cobaan.

 

Baca juga :

Kita Anak Terang, Jangan Dirusak dengan Hal-Hal Ini

Mengenal Alkohol dalam Produk Kecantikan

Bagaimana Memperoleh Masa Depan Gemilang?

3 Cara Ubah Hobi Jadi Pemersatu Suami Istri

Film Review : Ketika Pengedar Obat Terlarang Jatuh Cinta Pada Gadis Gereja

Cara Mengatasi Hobi Balita yang Berbahaya

Sumber : vemale.com by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami