Ketika Pengedar Obat Terlarang Jatuh Cinta Pada Gadis Gereja
Sumber: ignition PR

Film Review / 16 October 2013

Kalangan Sendiri

Ketika Pengedar Obat Terlarang Jatuh Cinta Pada Gadis Gereja

Lois Official Writer
6824

Film yang bercerita tentang seorang gangster ini sarat dengan nilai-nilai Kristen. Film drama yang dibintangi oleh Jeff ‘Ja Rule’ Atkins sebagai bintang utama pria dan Adrienne Bailon sebagai pemeran utama wanita ini direncanakan akan tayang pada 18 Oktober mendatang dengan Steve Race sebagai directornya.

Berdasarkan kisah nyata Galley Molina, diapun membagikan kisahnya saat dia dipenjara dalam film berjudul “I’m in Love with a Church Girl”. Sama seperti dia menemukan cinta Tuhan di penjara, itulah yang terjadi pada Miles Montego (yang diperankan Ja Rule) saat bertemu ‘gadis gereja’ ini. Dengan dibiayai oleh dirinya sendiri, Molina menolak studio besar. Adapun pengambilan film ini berada di lokasi San Jose, California.

“Mereka berpikir sekali kamu diselamatkan, maka hidupmu cuma berkhotbah dan makanan,” kata Molina. “Bagi saya, badai kehidupan berlangsung setelahnya. Saya memberikan hidup pada Kristus dan saya didakwa, saya pergi tidur saat berada di puncak dunia, dan bangun tidur saat puncak dunia ada di atas saya.” cerita Molina.

Miles Montego punya segalanya. Mobil, kapal pesiar, wajah tampan, rumah persinggahan yang mewah, para wanita, tapi lebih penting lagi dia punya masa lalu. Dia dulunya merupakan penyalur obat-obatan terlarang tingkat tinggi, dia dicari-cari DEA. Berjuang untuk terus berada di jalur benar, dia bertemu dengan gadis impiannya, Vanessa (yang diperankan Adrienne Bailon) yang merupakan gadis gereja, atau gadis yang selalu berbicara keras tentang imannya.

Mereka harus melalui berbagai cobaan iman dan kekuatan dalam Tuhan dan satu sama lain. Tuhan terus membuat Miles berjuang melawan masa lalunya, melepaskan reputasinya, perasaan tidak dihargai, kematian ibunya, tuntutan hukum, temannya yang dituntut, hubungannya dengan Vanessa, dan hampir kehilangan Vanessa saat kecelakaan mobil. Terakhir dia harus mengalami hal rohani yang membuatnya akhirnya berlutut di hadapan Tuhan.

Film yang soundtrack-nya dimotori oleh Israel Houghton ini wajib ditonton karena dapat menumbuhkan iman dan pengertian kita akan Tuhan melewati proses-proses kehidupan yang terjadi dalam hidup kita. Tapi apakah film ini tayang di bioskop-bioskop Indonesia? Sayangnya film ini sepertinya tidak ditayangkan di bioskop-bioskop Indonesia.

 

Baca juga :

Kita Anak Terang, Jangan Dirusak dengan Hal-Hal Ini

Mengenal Alkohol dalam Produk Kecantikan

Bagaimana Memperoleh Masa Depan Gemilang?

3 Cara Ubah Hobi Jadi Pemersatu Suami Istri

Sumber : berbagai sumber by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami