Gereja Ganjuran, Gereja yang Bernuansa Jawa
Sumber: detik.com

Internasional / 21 September 2013

Kalangan Sendiri

Gereja Ganjuran, Gereja yang Bernuansa Jawa

Lois Official Writer
7658

Gereja ini pantasnya disebut Gereja Bambu. Alasannya sederhana, karena hampir seluruh bangunannya terbuat dari bambu yang diikat jadi satu sehingga membentuk bangunan. Gereja Hati Kudus Yesus atau biasa disebut dengan Gereja Ganjuran ini melakukan ibadah misa yang berlangsung dalam bahasa Jawa dan disertai alunan gamelan.

Gereja yang terletak di Ganjuran, Bantul, Yogyakarta ini juga terdapat candi, yang merupakan inkulturasi Katolik dengan budaya Jawa, yang mirip dengan Candi Sewu. Para jemaat terlihat sedang beribadah di depan bangunan candi yang tidak beratap dengan bangku seadanya. Bahkan ada yang hanya bergelar tikar saja sebagai tempat duduknya.

Selain artistektur candi dan bangunan utama gereja yang terbuat dari bambu, salah satu ciri khas Jawa terlihat pada patung Yesus. Yesus mengenakan mahkota dan busana Jawa. Tangan kanan patung tersebut menunjuk ke arah hati yang bersinar. Di atasnya terdapat aksara Jawa yang berarti : Sampeyan Dalem Maha Prabu Yesus Kristus Pangeraning Bangsa. Di kaki patung tersebut pun dikelilingi melati.

Menurut Romo Suryo, candi di kompleks gereja mula-mula dibangun oleh keluarga Joseph Smutzer dan Julius Smutzer pada 1924. Smutzer bersaudara membangun candi lengkap dengan altar dan patung Yesus. Mereka memperluas kompleks gereja dengan sokongan pastor Belanda, Van Driessche S.J, yang memimpin Gereja Ganjuran pada 1924-1934. Meski sempat runtuh akibat gempa pada 2006, gereja kini sudah berdiri seperti sediakala.

Keluarga Smutzer adalah pemilik pabrik gula Gondang Lipuro di kawasan Bambanglipuro yang mulai beroperasi pada 1912. Selain pabrik gula dan gereja, Smutzer juga membangun 12 sekolah rakyat, asmara putri Stella Duce, dan Rumah Sakit Panti Rapih di Yogyakarta.

Banyak orang yang datang bahkan bukan dari Katolik ataupun Kristen. Mereka datang untuk melakukan ziarah lintas iman. Menurut Romo Suryo, ada yang datang ingin mencari berkah dari air Perwitasari, air yang tak jauh dari candi. Namun, tentunya kita percaya bahwa keselamatan maupun kesembuhan hanya berasal dari Tuhan semata dan bukan air tersebut yang punya kuasa. Kesederhanaan gereja ini pun bisa membuat kita datang kepada Tuhan.

 

Baca juga :

Cahaya Kecil, Pertemuan Hati Antara Ayah dan Anak

Ini Beberapa Cara Agar Daging Cepat Empuk

Orangtua VS Gadget

Kualitas yang Menentukan Cara Hidup

Mitos Seputar Kerontokan Rambut dan Kebenarannya

Selamatkan Usaha Anda dari Ancaman Krisis

Thread Forum JC : Aksi Solidaritas (JCers Goes To Panti Rehab YBMI)  

Sumber : detik.com-tempo.co by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami