Kisah Nyata Yohanky: Jerat Masturbasi Mengintimidasi Hidupku
Sumber: Jawaban.com

Family / 9 September 2013

Kalangan Sendiri

Kisah Nyata Yohanky: Jerat Masturbasi Mengintimidasi Hidupku

Lori Official Writer
53712

Kebiasaan buruk masturbasi yang dijalani oleh Yohanky sejak remaja membuatnya terjerat dan sulit melepaskan diri. Kenikmatan sesaat itu semakin lama membuatnya merasa terintimidasi, sehingga berulang kali berupaya untuk menghentikan kebiasaan tersebut dan berulang kali pula remaja yang dipanggil Yoyo ini tak kuasa menghentikannya.

Awal bagi Yohanky melakukan kebiasaan masturbasi atau onani ini dimulai sejak kelas dua SMP, ketika kegemarannya membaca komik dengan gambar-gambar vulgar.  Sejak saat itu, Yoyo semakin ketagihan, hingga berakibat kehilangan kontrol diri. Ia dapat melakukan kebiasaan buruk tersebut dimana saja.

“Penyebab saya terikat sama kenikmatan seks itu, waktu sekitar dua SMP. Waktu saya lagi baca buku komik. Saya ngak ngerti itu apaan, tapi besoknya waktu disekolah ngobrol sama teman-teman, cerita pengalaman itu dan temen-temen  kasih tau itu onani. Saya berfikir teman-teman ternyata juga lakuin, Menurut saya itu nikmat dan teman-teman saya juga lakuin, so saya lanjutin,”ungkap Yohanky.

Ia mengakui bahwa dapat melakukan onani berkali-kali setiap harinya. Namun, waktu demi waktu justru ia merasa  aneh dengan dirinya. Sering kali  Yoyo harus menyesali perbuatan dan mencoba untuk lepas dari kebiasaan itu.

“Saya ngerasa terintimidasi sama diri sendiri, karena saya ngak bisa ngendaliin diri. Itu yang bikin saya jadi benner-benner pengen lepas dari onani akhirnya,” jelas Yohanky.

Suatu kali tekat kuat untuk terlepas dari jeratan masturbasi tumbuh dalam hatinya. Ia mulai menyingkirkan semua komik-komik vulgar yang biasanya ia baca. Namun takhayal, penyesalan itu hanya sekejap waktu, sebab sudah sangat terjerat oleh keinginan untuk mengulangi kenikmatan sesaat itu. Yohanky kecil kembali melakukannya berulang-ulang.

Tak hanya berfantasi, namun acap kali terbersit dalam hatinya untuk menikmati kebiasaan itu dengan objek yang nyata. Sehingga kekasihnya dijadikan sebagai objek fantasi. Sekalipun ia tidak berhasrat untuk bertindak diluar dari yang ia tau salah dan dapat merusak masa depannya.

Ditengah ketidaknormalan hidup Yohanky kecil, ada subuah keinginan yang terbersit untuk sembuh dari ketidaknormalan kehidupannya. Bahkan keluarga tidak dapat membantunya untuk keluar dari jerat tersebut karena ketidakharonisn didalamnya. Ia bahkan sempat merasa putus asa, sebab tiada satu pun yang ditemuinya dapat menolongnya untuk sembuh dari dosa seksual yang sering kali mengintimidasi hidupnya.

“Saya sampai-sampai sering banget berdoa sampai nangis-nangis, sampai mangut-mangut: Tuhan aku ngak mau ngelakuinnya lagi. Saya ngak pernah cari orang buat bantuin saya untuk terlepas dari dosa onani ini karna saya ngak tau harus minta tolong ke siapa,”ungkapnya.

Hingga suatu kali, teman Yoyo mengajaknya mengikuti pertemuan kerohanian. Dari sanalah Yoyo kecil tergugah hatinya lewat kesaksian hidup seseorang yang telah merasakan pertolongan Tuhan dalm hidupnya. Dikala itulah Yoyo menerima pengampunan dan percaya bahwa dirinya dapat sembuh dari jerat kenikmatan itu.

“Saya terinspirasi banget sama kehidupannya. Dari situ saya menyadari ternyata Yesus ada buat kehidupan saya.  Dari situ saya ditantang untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru slamat pribadi,” ujar Yoyo.

Kesembuhan pun dialaminya sejak ia percaya dan menyadari hidupnya berharga dimata Tuhan. Pertolongan Tuhan yang nyata ia alami membawanya untuk tidak meyia-nyiakan hidup dengan melakukan dosa dan kebiasaan yang dulu pernah ia jalani. Kini Yoyo bertumbuh menjadi figur yang dipakai Tuhan sebagai alatNya untuk menjangkau banyak orang mengenal kasih Yesus lebih dalam lagi. “Ucapan syukur saya buat Tuhan, saya sangat berterima kasih karena udah mengampunin dosa saya, udah mulihin banyak hal dalam kehidupan saya, keluarga saya, kehidupan saya sendiri. Makasih buat visi misi, buat semua hal yang Tuhan udah kasih kepada saya. Tuhan Yesus baik banget,” pungkasnya.

Kisah Yohanky mengingatkan bahwa hawa nafsu merupakan jerat yang dapat merusak kehidupan kita. Sebab kebiasaan yang buruk akan berimbas pada kehidupan yang buruk pula. Firman Tuhan mengingatkan agar kita hidup menjadi manusia baru seperti tertulis dalam Kolose 3: 5, “Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala”.


Sumber Kesaksian: Yohanky


Baca Juga Artikel Lainnya:

Kisah Nyata Perjuangan Djunaidi Lie Menjadi Pengusaha 

Kisah Nyata Mukti Si Germo Cilik 

Kisah Nyata Jahormet Dan Dunia Kriminalitasnya

Kisah Nyata Ike yang Dua Kali Ditinggal Suami

Kisah Nyata Marcos, Dukun yang Dikawal 40 Jin


Sumber : V130829114200
Halaman :
1

Ikuti Kami