Ada sejumlah cara tidak terduga yang membuat seseorang akhirnya mau tak mau harus mengakui kesalahan yang dia buat. Salah satunya adalah yang terjadi pada Jay Matthew Riley (21), pria yang panik saat menerima pesan dari FBI di monitor komputernya.
Riley sedang mengakses konten pornografi anak di komputer di rumahnya, ketika tiba-tiba pesan peringatan dari FBI muncul di monitor. Pria asal Woodmark, Virginia, AS, ini terkejut karena pesan tersebut berisi perintah agar dia membayar uang denda, atau ia akan ditangkap untuk investigasi kriminal.
Pesan tersebut sebetulnya adalah virus komputer, yang bukan merupakan pesan sungguhan dari badan intelijen AS tersebut. Namun, keluguan Riley membuatnya percaya akan isi pesan. Ia mendatangi Departemen Kepolisian Prince William County sambil membawa serta komputernya. Dia bertanya, apakah dirinya bisa mendapat jaminan perlindungan jika mengakses pornografi anak.
Polisi jelas bingung, namun setelah melakukan pemeriksaan atas komputer Riley, mereka menemukan pesan-pesan tidak pantas dan foto para remaja perempuan berusia sekitar 13 tahun. Akhirnya, Riley dijatuhi lima tuduhan kejahatan seksual terkait dengan konten pornografi yang ditemukan di komputernya.
Cepat atau lambat, pelanggaran pasti akan terungkap. Sebetulnya kita punya pilihan untuk meresponi kesalahan yang telah kita buat: mengakui, menyangkali, atau menunggu hingga itu terungkap dengan cara yang tidak kita bayangkan sebelumnya.
BACA JUGA:
Ariel Perkosa 3 Wanita, Dihukum 1000 Tahun Penjara
Kisah Nyata Edy Sapto, Pembunuh Bayaran Sadis
Kisah Nyata Penjahat yang Bertemu Kasih Tuhan di Penjara
Menyikapi Penghasilan Istri yang Lebih Besar dari Suami
3 Ciri Anda Lagi Diperbudak Pacar Anda
Alkohol Tidak Menghilangkan Stress
Kista di Rahim Tidak Menghalangi Mujizat Tuhan