Seperti yang dilaporkan oleh seorang saksi mata dari Ikhwanul Muslimin kepada BBC, pasukan tentara menembaki para pendukung Presiden Mohammed Morsi yang melakukan aksi duduk untuk membubarkan massa di wilayah Kota Nasr, Kairo. Sedikitnya tujuh orang tewas dan puluhan orang terluka yang dibawa ke rumah sakit darurat.
Saksi mata mengatakan pasukan militer membubarkan aksi di luar gedung Garda Kepresidenan, tempat presiden Islamis pertama Mesir itu diduga ditahan, sekitar pukul 04.00 waktu setempat (08.00) saat para demonstran sedang melakukan sholat subuh.
Juru bicara Ikhwanul Muslimin Mostafa el-Khatib mengatakan bahwa dia melihat tujuh jenazah di rumah sakit dengan luka tembak di dada dan kepala. Media Mesir melaporkan bahwa pasukan militer dan polisi melepaskan tembakan tersebut ke arah kelompok demonstran yang hendak memanjat dinding bangunan. Militer belum mengeluarkan pernyataan apapun.
Untuk sementara, Morsi digantikan Adly Mansour, kepala Mahkamah Konstitusi yang menjanjikan akan menggelar pemilihan umum secepatnya.
Nyawa sepertinya jadi taruhan untuk membela kebenaran yang mereka pegang, padahal nyawa itu begitu berharga yang ketika hilang tidak akan pernah kita raih lagi. Demonstrasi yang dilakukan secara tertib dan aman sangat menentukan hal ini.
Baca juga :
Kubu Oposisi Mesir, Siap Jatuhkan Morsi
Orang Kristen Terancam Tinggal di Mesir
Para Istri, Inilah Suami Anda Sebenarnya
Manfaat Saat Kita Hidup dalam Roh
Yang Harus Dilakukan Orangtua Pada Anak Angkatnya
Cara Menjaga Organ Intim Pria dan Wanita
Resep Kolak Pisang yang Pas Banget di Bulan Puasa
Sumber : tribunnews.com by lois horiyanti/jawaban.com