Iran memasuki babak baru setelah melalui pemilihan umum Hassan Rouhani terpilih sebagai Presiden Iran menggantikan Mahmoud Ahmadinejad yang telah menjabat selama dua periode. Pria berusia 64 tahun tersebut mendapatkan 18,5 juta suara atau lebih dari 50% surat suara.
Lahir dengan nama Hassan Feridon pada 12 November 1948, politikus yang telah berkiprah sejak usia 20an ini menyatakan akan membangun kembali hubungan dengan musuh lama negara tersebut, Amerika Serikat.
"Masalah hubungan antara Iran dan Amerika adalah masalah rumit dan sulit. Ini adalah luka lama yang perlu ... sembuh," demikian ungkap Rouhani pada saat konfrensi pers kemenangannya Minggu (16/6) lalu.
Namun Rouhani mengajukan beberapa syarat untuk memperbaiki hubungannya dengan Amerika tersebut: pertama Amerika dilarang mencampuri urusan internal Iran, kedua negara paman Sam tersebut diminta mengakui hak bangsa Iran, termasuk dalam mengembangkan nuklir dan ketiga Amerika harus menarik kebijakan yang menekan Iran.
Hassan Rouhani dikenal sebagai pemimpin yang cukup moderat dan diharapkan oleh masyarakat Iran dapat melakukan reformasi di negara tersebut. Jika tidak ada halangan, pada Agustus 2013 nanti Hassan Rouhani akan resmi menjabat sebagai presiden secara resmi.
Baca juga artikel lainnya :
Ulama Iran Marah Karena Ahmadinejad Peluk Ibunda Chavez
Ahmadinejad di PBB : Tuhan Menjanjikan Juru Selamat Pada Kita
Mengungkap 6 Mitos Tentang Tidur
Ada Apa Dengan Anak Dan Remaja Di Usia 4-14 Tahun?
Sumber : Tempo.co | Yahoo.com | Wikipedia.org | Puji Astuti