Dalam pernyataan belasungkawa yang disampaikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kediamannya, Cikeas, Jawa Barat pada Sabtu (8/6) pukul 10 malam WIB, presiden mengajak rakyat Indonesia mengibarkan bendera setengah tiang selama dua hari sebagai ungkapan belasungkawa atas meninggalnya seorang negarawan.
Presiden SBY juga menyampaikan bahwa telah menginstruksikan untuk mengirim pesawat Hercules dan Boeing 747 untuk menjemput jenasah Taufik Kiemas. Jenasah akan berangkat dari Singapura pada Minggu (9/6) pukul 9 pagi waktu setempat atau pukul 8 pagi WIB.
Dalam kesempatan yang sama Presiden SBY juga mengungkapkan bahwa dirinya akan secara langsung menjemput jenasah Ketua MPR RI Taufik Kiemas di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma esok hari. Kemudian jenasah akan disemayamkan di Halim Perdana Kusuma dan kemudian Wakil Presiden Boediono akan melepas prosesi jenasah yang akan langsung menuju Kalibata.
Taufik Kiemas meninggal pada hari Sabtu malam (8/6) sekitar pukul 7 waktu Singapura. Suami dari Megawati Soekarno Putri tersebut dirawat di Singapura sejak Senin (3/6). Taufik meninggal di usia 70 tahun, meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak: Mohammad Rizki Pratama, Mohamad Prananda Prabowo, dan Puan Maharani Nakshatra Kusyala.
Baca juga artikel lainnya :
Ketua MPR RI, Taufik Kiemas Meninggal Dunia di Singapura
Ratusan Rohaniawan Datangi Ketua MPR Terkait Kebebasan Beribadah
Bila Terpilih, Inilah Pesan Taufik Kiemas Untuk Jokowi
Sudah Siap Menjadi Seorang Ayah? Ini Tipsnya
Merry Riana : Jelilah Dalam Melihat Kesempatan
Sumber : Jawaban.com | Puji Astuti