Jokowi Tegaskan Tidak Ada Uang Kerohiman Bagi Penghuni Waduk Pluit

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah provinsi DKI Jakarta tidak akan memberikan uang ganti rugi (kerohiman) bagi warga yang menggunakan tanah negara di Waduk Pluit.

"Saya enggak mau kasih uang ganti rugi ke penyewa," demikian ungkap pria yang akrab dipanggil Jokowi itu, Rabu (24/4).

Dimasa lalu ada pembiaran terhadap oknum-oknum tertentu yang menyewakan tanah negara itu, bermula dari hanya bedeng-bedeng kemudian bertumbuh menjadi bangunan semi permanen yang kini telah menjadi perkampungan kumuh.

Jokowi menyatakan bahwa dirinya dan juga jajarannya telah beberapa kali melakukan dialog dengan warga, solusinya warga meminta dicarikan lahan lain untuk ditinggali. Walau mengaku permintaan tersebut sulit untuk dipenuhi, pemprov DKI Jakarta telah membeli lahan di Muara Baru untuk dibangun rumah susun mengakomodasi warga yang digusur.

Menertibkan Jakarta bukanlah pekerjaan mudah dan cepat, butuh kesabaran dan juga kerja keras. Tentunya tidak bisa berharap pada Jokowi seorang, seluruh elemen masyarakat perlu mendukungnya sehingga Jakarta Baru yang menjadi harapan masyarakat ibukota bisa terwujud.

Baca juga artikel lainnya :

Jokowi Digugat Buruh Karena Setujui Penangguhan Kenaikan Upah

Jokowi Tak Suka Diatur-Atur

Ini Usulan Jokowi Untuk Atasi Kisruh Distribusi Soal UN

Benarkah Hipnoterapi, Solusi Tepat Bagi Penderita Fobia ?

Bangkai Babi Di Dasar Mata Air

Segala Upaya Kulakukan Untuk Mendapat Keturunan

Sumber : Antaranews.com | Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles