Sudah hampir dua bulan terekspos ke publik, tetapi kasus somasi Pendeta Leonard Limato kepada Pendeta Abraham Alex Tanuseputra sepertinya tidak juga menunjukkan tanda-tanda akan selesai.
Para pengurus Gereja Bethany Surabaya selaku pihak yang pro dengan Pendeta Abraham, Rabu (17/4), meminta melalui media kepada pihak Pendeta Leonard untuk membuktikan apa yang diucapkan mereka selama ini.
"Apa yang dilontarkan harus diuji. Kami tidak pernah khawatir. Bahkan termasuk Rp 4,7 Triliun itu tidak pernah berdasar. Kalau memang ada harus dibuktikkan. Mana buktinya," ucap Humas Gereja Bethany Surabaya, Pendeta Reno Halsamer sebagaimana dikutip dari detik.com, Rabu (17/4).
Namun begitu, Reno mengaku Pdt Abraham dan Gereja Bethany Surabaya masih membuka pintu damai dengan Pendeta Leonard dan kawan-kawan. Hanya saja, tambahnya, proses perdamaian kiranya juga disertai dengan pemberian pertanggungjawaban.
Reno menyatakan hingga kini memang ada upaya beberapa pihak untuk mendamaikan. Tapi, pihaknya menilai proses perdamaian tidak bisa dilakukan dengan buru-buru.
"Kita tidak buru-buru. Kenapa ? Dengan buru-buru ada perdamaian di bawah, maka publik akan meyakini kalau itu semua ada dan benar, padahal tidak," tandasnya.
Cepat atau lambat, perselisihan antarkedua pendeta ini bakal selesai. Akan tetapi, kita perlu menunggu sampai waktu tersebut tiba. Tetaplah berdoa agar melalui peristiwa ini, segala hal baik menurut Tuhan yang terjadi baik bagi kehidupan Pendeta Abraham, Pendeta Leonard, maupun seluruh pengurus dan jemaat Gereja Bethany Surabaya.
Baca juga :
Abraham Alex Tanuseputra Diduga Palsukan Akte Pendirian Gereja
Messi Diragukan Tampil Lawan PSG di Camp Nou
Tersangkut Kasus, Kong Hee Dapat Dukungan Para Sahabat
Hasil MotoGP Qatar 2013 : Lorenzo Pertama, Rossi Kedua
Kenji Michitakasago : Bocah Penuh Penderitaan
Sumber : detik.com / budhianto marpaung